Ikanarwana warna emas, ditemukan di negara Malaysia. Ikan arwana warna merah juga ditemukan di Indonesia. Ikan arwana Asia sudah teregistrasi dan termasuk jenis ikan langka yang terancam punah dengan status “terancam punah” oleh IUCN pada tahun 2004. Jumlah jenis ikan ini turun drastis disebabkan perdagangannya yang begitu masif.
Ikan Arwana merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer di Indonesia. Selain memiliki bentuk yang indah, ikan Arwana juga dikenal memiliki harga jual yang tinggi. Namun, seperti halnya hewan peliharaan lainnya, ikan Arwana dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah drop eye adalah kondisi ketika mata ikan Arwana turun dan keruh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, lingkungan yang kurang sesuai, dan pemberian pakan yang berlebihan. Meskipun bukan kondisi yang mematikan, drop eye dapat mempengaruhi kualitas hidup dan penampilan ikan adalah penjelasan lebih detail mengenai penyebab dan solusi untuk mencegah terjadinya drop eye pada ikan Drop Eye pada Ikan ArwanaInfeksi bakteri adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan drop eye pada ikan Arwana. Bakteri dapat masuk ke dalam mata ikan melalui luka atau goresan pada kulit. Selain itu, lingkungan yang kurang sesuai, seperti air yang tercemar atau kualitas air yang buruk, juga dapat memicu terjadinya drop eye pada ikan pakan yang berlebihan juga dapat menyebabkan kondisi drop eye pada ikan Arwana. Pemberian pakan yang terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pencernaan, yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya drop Drop Eye pada Ikan ArwanaTanda-tanda yang dapat menunjukkan ikan Arwana mengalami drop eye adalah mata turun dan keruh, serta perubahan perilaku ikan. Ikan Arwana yang mengalami drop eye dapat menjadi kurang aktif dan malas berenang. Selain itu, ikan Arwana yang mengalami drop eye juga dapat mengalami gangguan penglihatan dan kesulitan dalam mencari Mengatasi Drop Eye pada Ikan ArwanaLangkah pertama dalam mengatasi drop eye pada ikan Arwana adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Membersihkan akuarium secara teratur dan mengganti air dapat membantu mencegah terjadinya infeksi itu, pemberian perawatan khusus pada mata ikan juga dapat membantu mengatasi kondisi drop eye. Menggunakan obat tetes mata atau obat lainnya yang diresepkan oleh dokter hewan dapat membantu menghilangkan infeksi dan mengurangi peradangan pada mata kondisi ikan Arwana terus memburuk meskipun telah diberikan perawatan, operasi mungkin menjadi pilihan terakhir. Operasi dilakukan untuk mengangkat cairan yang terkumpul di dalam mata ikan dan membantu memperbaiki bentuk mata ikan. Namun operasi pada ikan Arwana sebaiknya dilakukan oleh dokter hewan yang berpengalaman dalam menangani ikan. Operasi yang dilakukan oleh orang yang tidak ahli dapat memperburuk kondisi ikan menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan perawatan khusus pada mata ikan, pemberian pakan juga perlu diperhatikan. Pemberian pakan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya drop eye pada ikan Arwana. Sebaiknya pemberian pakan diberikan secukupnya dan disesuaikan dengan kebutuhan ikan eye adalah kondisi ketika mata ikan Arwana turun dan keruh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, lingkungan yang kurang sesuai, dan pemberian pakan yang berlebihan. Meskipun bukan kondisi yang mematikan, drop eye dapat mempengaruhi kualitas hidup dan penampilan ikan menghindari terjadinya drop eye pada ikan Arwana, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan perawatan khusus pada mata ikan. Selain itu, pemberian pakan juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kebutuhan ikan Arwana.
Matauang digital yang saat ini banyak dipergunakan antara lain Bitcoin, Ripple, Litecoin, Nubits, Paycoin, Dogecoin dan Darkcoin (Dashcoin) dari 500 mata uang digital yang terdata. Meski demikian, penggunaan mata uang digital sebagai alat transaksi di Indonesia tidak dilegalkan. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh
source – Mata merupakan organ penting bagi ikan arwana. Namun, kadang-kadang, arwana dapat mengalami masalah mata turun. Ini bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan perawatan yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengobati mata arwana turun secara efektif, memberikan solusi untuk menjaga kesehatan mata ikan arwana Anda. Apa yang Menyebabkan Mata Arwana Turun?1. Infeksi Bakteri atau Virus2. Cedera pada Mata3. Parasit4. Kualitas Air yang Buruk5. Nutrisi yang Tidak SeimbangCara Mengobati Mata Arwana Turun1. Periksa Kualitas Air2. Jaga Kebersihan Akuarium3. Berikan Makanan Berkualitas Tinggi4. Gunakan Obat Mata yang Aman5. Observasi Perilaku dan Gejala Lainnya6. Hindari Stres pada Ikan ArwanaKesimpulan Apa yang Menyebabkan Mata Arwana Turun? Mata arwana turun dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari masalah mata turun pada ikan arwana Anda 1. Infeksi Bakteri atau Virus Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan peradangan pada mata arwana, yang dapat mengakibatkan mata turun. Bakteri atau virus dapat masuk ke mata melalui air yang terkontaminasi atau melalui luka pada ikan. 2. Cedera pada Mata Cedera pada mata, seperti benturan atau gesekan yang kuat, juga dapat menyebabkan mata arwana turun. Cedera ini bisa disebabkan oleh benda-benda tajam di dalam akuarium atau benturan dengan benda keras lainnya. 3. Parasit Adanya parasit pada mata arwana juga dapat menjadi penyebab mata turun. Parasit seperti kutu air atau protozoa dapat menginfeksi mata ikan dan menyebabkan iritasi dan peradangan. 4. Kualitas Air yang Buruk Kualitas air yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan ikan secara keseluruhan, termasuk mata arwana. Air yang terlalu kotor atau terkontaminasi dapat menyebabkan masalah kesehatan pada mata, termasuk mata turun. 5. Nutrisi yang Tidak Seimbang Kekurangan nutrisi atau makanan yang tidak seimbang juga dapat mempengaruhi kesehatan mata arwana. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat menyebabkan masalah pada mata, termasuk mata turun. Sekarang kita akan membahas cara-cara efektif untuk mengobati mata arwana turun dan menjaga kesehatan mata ikan arwana Anda 1. Periksa Kualitas Air Kualitas air yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan mata ikan arwana. Pastikan Anda menjaga kualitas air di akuarium dengan baik. Gunakan tes air untuk memeriksa pH, suhu, dan tingkat amonia. Jika ada ketidakseimbangan, lakukan perubahan air secara teratur dan gunakan bahan kimia pengobatan yang aman untuk memperbaiki kualitas air. 2. Jaga Kebersihan Akuarium Kebersihan akuarium sangat penting untuk mencegah infeksi mata pada ikan arwana. Bersihkan akuarium secara teratur, termasuk penggantian air, penyedotan kotoran, dan membersihkan filter. Hindari penumpukan kotoran dan sisa makanan di dasar akuarium, karena ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan penyakit. 3. Berikan Makanan Berkualitas Tinggi Pemberian makanan berkualitas tinggi dapat membantu menjaga kesehatan mata ikan arwana. Berikan makanan yang kaya akan nutrisi dan vitamin, seperti cacing sutera, krill, atau makanan ikan arwana yang khusus. Pastikan makanan yang Anda berikan segar dan tidak tercemar. 4. Gunakan Obat Mata yang Aman Jika mata arwana turun disebabkan oleh infeksi atau peradangan, Anda dapat menggunakan obat mata yang aman dan direkomendasikan oleh dokter hewan. Teteskan obat mata dengan hati-hati sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter hewan. 5. Observasi Perilaku dan Gejala Lainnya Selain mata turun, ikan arwana yang sakit juga mungkin menunjukkan perilaku dan gejala lainnya. Amati perubahan dalam perilaku makan, pernapasan, dan aktivitas ikan arwana Anda. Jika Anda melihat gejala yang tidak biasa atau memburuk, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 6. Hindari Stres pada Ikan Arwana Stres dapat mempengaruhi kesehatan mata ikan arwana. Pastikan lingkungan akuarium nyaman dan tenang untuk menghindari stres pada ikan arwana. Jaga kebersihan, suhu yang stabil, dan jangan terlalu sering mengganggu ikan arwana Anda. Kesimpulan Cara mengobati mata arwana turun melibatkan perawatan dan pengawasan yang cermat. Pastikan kualitas air yang baik, jaga kebersihan akuarium, berikan makanan berkualitas tinggi, dan gunakan obat mata yang aman. Observasi perilaku dan gejala lainnya serta hindari stres pada ikan arwana. Jika gejala tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat membantu ikan arwana Anda pulih dan menjaga kesehatan mata mereka. cara mengobati mata arwana turun See more Previous article Jenis-jenis Mamalia Laut Terpintar dan Keunikan yang Dimilikinya Next article Cara Budidaya Ikan Arwana yang Mudah untuk Pemula
Denganmetode 20-20-20 yang diperkenalkan oleh ahli kesehatan dari UGM, Anda bisa menjaga kesehatan mata di masa pandemi Covid-19. JEDA.ID — Jangan lupa untuk menjaga kesehatan mata saat pandemi Covid-19 apalagi jika terlalu lama di depan gadget. Seperti yang diketahui, pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk work from home
Pertanyaan Saya memiliki ikan arwana di akuarium. Saya ingin bertanya apa sajakah penyakit ikan arwana tersebut dan bagaimana mengobatinya? Salman, Jogja Ini Lho Hama Penyakit Tanaman Kentang Jawaban Dalam memelihara ikan Arwana ada beberapa penyakit yang sering menjangkiti ikan hias tersebut. Penyakit yang sering hinggap adalah Redspot, Jamur, Gigit Ekor, Stress dll. Berikut ini penyakit pada ikan arwana dan cara mengatasinya 1. Penyakit Gigit Ekor Sebelum menderita penyakit ini biasanya arwana akan menunjukan perilaku yang lain daripada biasanya. Arwana akan kelihatan gelisah dengan berenang hilir mudik kesana kemari. Beberapa hari kemudian sirip ekor akan robek-robek selaputnya sehingga mirip sisir dan yang tertinggal hanyalah jari-jari siripnya. Gejala ini mulanya hanya kecil lalu akan bertambah panjang dan tidak jarang sebagian dari jari sirip itu akan hilang. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sejenis parasit yang menempel pada ekor arwana dan menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Arwana berusaha mengatasinya dengan cara berenang hilir mudik dan menggigiti ekornya sehingga tampak compang-camping. Pengobatan penyakit ini tergolong mudah. Pindahkan Arwana ke dalam aquarium lain yang bersih steril dan sudah diisi dengan air yang memenuhi syarat. Masukan sekitar 20 tetes obat Tropical Fish Medicine dan biarkan arwana tetap di dalamnya selama beberapa hari. Jangan lupa membersihkan aquarium yang satunya agar nantinya arwana bisa menempati kembali tanpa khawatir terjangkit lagi. 2. Tutup Insang Melengkung Sering kita lihat tutup insang arwana melengkung keluar, sehingga sebagian insangnya kelihatan. Arwana dengan kondisi seperti ini tentu tidak sedap dipandang. Ikan Arwana yang satu ini mati karena penyakit insang, dengan ciri-ciri insang ikan berubah menjadi hitam. Penyebab penyakit ini bermacam-macam, yang pertama disebabkan kualitas air dalam aquarium yang tidak memenuhi standar terutama suhunya. Aquarium yang terlalu dingin atau tidak hangat bisa mendorong ikan arwana terkena penyakit ini. Penyebab lainnya adalah pemberian obat-obatan yang kelewat dosis, serangan sejenis bakteri, atau karena air dalam aquarium rendah kandungan oksigennya. Hal ini dapat dijelaskan karena air yang mempunyai kandungan oksigen yang rendah akan llebih sering membuat arwana membuka dan menutup insangnya. Gerakan itu sering tidak sempurna. Artinya sebelum tutup insang benar-benarmenutup, keburu dibuka lagi untuk menghirup sedalam-dalamnya air untuk memenuhi tuntutan oksigen. Dari gerakan yang tidak sempurna ini kemudian tutup insang arwana tetap terbuka dan tubuhnya tidak normal. Untuk mencegahnya agar menjaga kandungan oksigen dalam air tetap tinggi diatasi dengan memberikan cukup aerasi pada aquarium. Jika perlu aerator diganti dengan tenaga yang lebih besar. Kemudian tidak lupa menjaga keseluruhan kualitas air tetap primasehingga tetap layak dihuni oleh arwana. Teknik pengobatan ikan Arwana, salah satunya adalah dengan menjepit ikan yang sakit diantara dua penjepit kaca didalam ember, dan men-supply oksigen murni langsung kearah insangnya. Jika tutup insang yang melengkung ini belum terlalu parah maka bisa diperbaiki dengan jalan melakukan operasi kecil pada tepi tutup insangnya. 3. Mogok Makan Arwna yang mogok makan biasanya terlalu sering diberi kelabang hidup. Mereka akan enggan menerima makanan lain, juga kelabang yang sudah mati. Jika sudah seperti ini maka puasakan arwana selama kurang lebih seminggu jangan diberi makan apapun. Kemudian berilah makanan jenis lain misalnya jangkrik, kadal, kodok kecil, atau ikan kecil. Bila setelah seminggu arwana belum juga mau makan sebaiknya seiakan ikan hidup saja karena tahan hidup. Perlu diperhatikan agar untuk menjaga arwana tidak juling sebaiknya dipilih ikan penghuni permukaan seperti guppy. Dengan demikian kita tidak perlu khawatir dan arwana mampu kembali seperti semula. Bila cara tersebut masih belum memberi hasil maka kita biarkan saja sampai arwana mau menerima makanan. Alternatif lainnya adalah dengan memberikan sebutir obat Hobbi Fishes ke dalam 200 liter air yang sering dipakai untuk tempat arwana bersemayam. Obat berbentuk kapsul ini berkhasiat untuk menyembuhkan stres dan berbagai penyakit serta untuk merangsang nafsu makan arwana. Pilihan terakhir berikan kelabang seminggu sekali berselang seling dengan jenis makanan lain. 4. Penyakit Mata Juling Penyakit ini timbul karena banyak hal. Terlalu seringnya ikan arwana berburu ikan di dasar atau pojok aquarium dianggap sebagai salah satu penyebab utama. Tentu tidak berlebihan jika ada nasehat untuk memberi makan arwana dengan yang mengapung saja. Terlalu sering arwana melihat ikan kecil yang ada di bawahnya menyebabkan otot matanya bertambah panjang. Mata yang melorot juga bisa disebabkan karena arwana kurang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ini mungkin dikaitkan dengan khasiat sinar matahari terhadap pertumbuhan mata manusia. Untuk mengobati mata juling bisa dilakukan dengan memindahkan arwana pada tempat yang lebih luas dan mendapat sinar matahari langsung sambil diberi makanan yang terapung. tempat yang dipilih bisa berupa bak dari bahan fiberglass atau bak semen. Dengan cara tersebut maka 80% arwana akan sembuh. Cara lainnya adalah dengan melakukan operasi kecil. 5. Dubur Ikan merah dan Membengkak Apabila kita melihat dubur arwana berwarna merah dan membengkak jangan sampai mengira bahwa mereka sedang birahi. Itu pertanda bahwa arwana sedang kesulitan, yang dapat berujung pada kematian. Dubur arwana memerah dan bengkak karena disebabkan oleh pemberian makanan yang tidak bersih. Akibatnya pencernaan ikan terganggu sehingga arwana kesulitan mengeluarkan ekskresinya. Untuk mencegahnya maka makanan harus dibersihkan sebelum diberikan pada arwana. Apapun jenis makanan hidup yang diberikan sebaiknya dipuasakan dahulu selama 1-2 hari. Arwana yang menderita dubur merah dan bengkak bisaa diobati dengan amonium sulfat. 6. Sisik Berdiri Sisik berdiri dan kadang ada sebagian yang membusuk biasanya disebabkan karena oleh lingkungan yang kotor. Penggantian air yang rutin dapat menghindarkan arwana dari penyakit ini. Untuk arwana yang sedang dihinggapi penyakit ini dapat diberikan amonium sulfat sebagai obatnya. 7. Tulang Punggung Bengkok Penyakit ini bisa disebabkan beberapa hal. Pertama karena adanya serangan bakteri yang masuk kedalam tubuh arwana sehingga mengakibatkan pertumbuhan punggung tidak normal. Penyebab lain adalah karena kesalahan dalam memberikan obat. Penyebab terakhir adalah karena ukuran awuarium yang terlalu kecil. Untuk mencegahnya tempatkan arwana ke dalam awuarium yang ukurannya cukup. Jaga kebersihan aquarium agar arwana tidak dijangkiti bakteri dan jangan memberikan obat yang salah. 8. Ekor Patah Sama seperti penyakit tulang punggung bengkok penyakit ini disebabkan karena ukuran aquarium yang terlalu sempit. Selain itu bisa disebabkan karena penanganan yang kurang baik. Misalnya pada waktu dipindahkan arwana berontak atau saat pertama kali dimasukan ke dalam aquarium mereka berenang kencang dan menubruk. Karena penyebabnya lebih dikarenakan faktor teknis maka penanganannya harus hati-hati. 9. Sungut tumbuh pendek Sungut arwana tidak tumbuh sempurna dan kelihatan janggal dengan bentuk badannya yang besar. Arwana bersungut tidak imbang bisa terjadi karena ditempatkan dalam aquarium yang terlalu kecil. Hampir senada dengan penyebab punggung bengkok, arwana bersungut pendek dapat disebabkan oleh kesalahan pemberian obat. Untuk mendapatkan pertumbuhan sungut yang normal bisa dilakukan dengan membersihkan aquarium secara rutin dan mengganti airnya. Jangan lupa, tempatkan arwana dalam aquarium yang sepadan dengan besar badan. 10. Ekor dan Sirip Mengerut Ekor dan sirip yang mengerut bisa terjadi bila air di dalam aquarium terlampau kotor atau suhu air yang terlalu rendah. Penangan dengan kembali mengatur panas dengan menambah heater dan membersihkan aquarium. Bisa juga diberi obat amonium sulfat secukupnya. 11. Sungut Menjorok Ke Bawah Arwana yang sehat memiliki tampilan sungut ke depan. Namun sering arwana sungutnya lunglai, menjorok ke bawah. Ini merupakan pertanda arwana berada pada lingkungan yang tidak semestinya. Untuk mengembalikan kondisi arwana seperti semula sebaiknya suhu dan kebersihan air aquarium lebih diperhatikan. Ini Dia Hama yang Sering Menyerang Tanaman Tebu
Selainitu pemberian pakan cicak atau kadal terlalu sering dapat menurunkan agresif alami arwana dan menurunkan nafsu makan. Ikan Kecil Sama halnya dengan ikan mas anakan, jenis ikan kecil lainnya juga baik digunakan sebagai makanan ikan arwana. Hal ini bertujuan agar arwana memiliki sifat agresif dan menjaga sifat alaminya yaitu predator.
Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium, Ikan arwana termasuk salah satu jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara, bahkan untuk pemula. Biarpun begitu, merawat ikan arwana dibutuhkan persiapan yang matang, baik mulai dari mempersiapkan akuarium dan segalah hal yang berhubungan dengan akuarium. Cara memelihara dan merawat ikan arwana, baik ikan arwana silver, super red maupun jenis yang lainya, yang paling utama adalah melihat karekter ikan itu sendiri saat di alam bebas. Karena kunci dari keberhasilan merawat ikan arwana di dalam akuarium adalah membuatnya nyaman senyaman di alam liar. Walaupun ikan arwana yang di jual di pasar atau toko - toko ikan hias adalah hasil penangkaran. Akan tetapi sifat dasar ikan arwana secara alamiah tetap saja ada. Ikan arwana adalah predator dan di alam bebas ikan ini mampu melompat tinggi untuk menangkap serangga yang ada di dedaunan, untuk itu kunci sukses dalam cara merawat ikan arwana di dalam akuarium juga harus memperhatikan hal semacam ini. Perlengkapan Dasar Yang Dibutuhkan Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium 1. Akuarium Dan Penempatanya Ketika Memelihara Dan Merawat Ikan Arwana Hal yang paling pertama ketika anda ingin merawat ikan arwana adalah akuarium. Akan tetapi, yang perlu digaris bawahi bahwasanya ikan arwana di alam liar mampu tumbuh dengan panjang 90 hingga 100 cm. Aquarium ikan arwana yang baik yang musti disiapkan adalah yang membuatnya nyaman baik ketika diam terlebih saat arwana berenang. Ukuran akuarium untuk ikan arwana, panjang yang paling ideal dan membuat nyaman ikan arwana anda adalah 3 x panjang ukuran tubuhnya. Sedangkan untuk ukuran lebar akuarium yang direkomendasikan adalah 1,2 x panjang ukuran tubuhnya. Selain itu, agar warna ikan arwana anda tidak berubah atau memudar, sebisa mungkin tidak menempatkan akuarium ditempat hilir mudiknya atau lalu lalangnya manusia. Jika hal demikian terjadi arwana akan mudah setres dan mempengaruhi warna dasar ikan arwana. Menempatkan akuarium di tempat yang terkena sinar matahari pagi dan sore hari sebenarnya juga baik untuk perkembangan warna dasar ikan arwana, akan tetapi terlalu banyak cahaya yang diterima juga kurang bagus, karena akan membuat air akuarium hijau sebab alga yang tumbuh. Selain itu juga membuat naik turunya suhu yang drastis. Untuk akuarium, anda juga harus menyediakan atap atau penutup akuarium, seperti penjelasan di atas bahwasanya ikan arwana adalah predator. Yang mana di alam bebas ikan ini bisa melompat tinggi untuk menagkap mangsanya seperti misalnya serangga dan juga burung yang hinggap atau bertengger di ranting - ranting pohon yang ada di atas. Jika anda tidak menyediakan penutup akuarium, bisa saja arwana anda melompat dan anda akan mendapati arwana mengelepar di lantai. 2. Air Yang Baik Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Kesayangan Anda Setelah akuarium untuk merawat ikan arwana sudah anda siapkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan air yang bagus untuk ikan arwana keasayangan anda. Seperti kita ketahui, bahwasanya ikan tak akan hidup tanpa adanya air. Akan tetapi perlu diketahui merawat ikan hias tidak asal dalam menggunakan air, itu karena tingkat adaptasi ikan berbeda beda. Ada ikan hias yang mudah beradaptasi dalam setiap kondisi dan perubahan air, adapula ikan hias yang rentan terhadap kondisi dan perubahan air. Nah, sebelum anda memasukan ikan arwana ke dalam akuarium, ujilah dahulu pH air dengan alat penguji pH. Karena ikan arwana lebih nyaman hidup dalam air yang lembut, dan idealnya untuk merawat ikan arwana air yang tepat adalah yang ber pH- 6,0 - 7,0. Sekali lagi, jangan terburu buru memasukan ikan arwana anda sebelum anda uji tingkat suhu pada air akuarium. Karena jika suhu air terlalu rendah bibit penyakit akan berdatangan, sebaliknya jika suhu terlalu tinggi juga tidak bagus untuk ikan arwana. Suhu air terbaik untuk merawat ikan arwana adalah 26 - 30 derajat celcius. Dan usahakan selalu menjaga agar suhu air tetap stabil. Untuk itu, merawat ikan arwana juga membutuhkan alat pemanas suhu Heater , perlengkapan aquarium ikan arwana ini sangatlah penting untuk mengantisipasi anjloknya suhu air akuarium. Selain heater, ketika merawat ikan arwana juga membutuhkan alat untuk mengontrol suhu air agar anda terus bisa memantau perubahan suhu pada air. Setelah pH dan suhu air untuk ikan arwana anda periksa, untuk membuat kualitas air tetap baik dan kondisinya bagus, anda juga memerlukan alat yang namaya filter, baik yang biolaogis maupun mekanik. Alat ini sangat efektif untuk menyeimbangkan siklus nitrogen. Seperti kita ketahui tingginya nitrit dan amonia dalam air akuarium sangat tidak baik untuk ikan arwana anda. Amonia dan nitrit ini bisa menyebabkan ikan arwana sakit, dan yang biasa terjadi ikan arwana akan berkurang nafsu makanya bahkan mata arwana anda bisa berawan, sirip membusuk hingga insang membalik. Untuk membuat air juga dalam kodisi baik dan arwana anda nyaman di dalam akuarium, anda juga membutuhkan alat yang namanya aerator. Alat ini berfungsi untuk memberikan udara ke dalam akuarium dan membuang udara sisa pernafasan ikan ke luar akuarium. Yang perlu anda perhatikan dalam memilih alat ini sebisa mungkin yang mampu mengeluarkan banyak udara, tetapi membutuhkan aliran listrik yang sedikit. Itulah beberapa persiapan alat untuk membuat kualitas air baik dalam cara merawat ikan arwana di dalam akuarium anda yang musti diperhatikan sebelum memasukan ikan arwana anda. Setelah akuarium dan air sudah dipersiapkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah penataan interior akuarium. 3. Setting Aquarium Arwana Bagian Interior Yang Benar Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Pada dasarnya Ikan arwana adalah ikan yang hidup di sungai - sungai atau rawa - rawa atau danau. Oleh karena itu, jika ingin memelihara ikan arwana di dalam akuarium, sebisa mungkin buatlah akuarium anda seperti lingkungan yang ada di habitat asli ikan arwana. Itu dimaksudkan agar ikan arwana anda nyaman dan tidak stress. Selain itu penataan inetrior ini juga mampu menambah nilai estetika, yang bermanfaat untuk memanjakan diri kita. Bukan hanya sebatas membuat ikan arwana hidup nyaman di dalam akuarium. Dan berikut ini merupakan replika yang diperlukan agar akuarium anda mirip dengan lingkungan yang ada di habitat asli ikan arwana serta menambah keindahan akuarium. Jika berada di habitat aslinya, ikan arwana biasanya suka bersembunyi di tanaman air. Oleh sebab itu, sediakan tanaman air jika anda ingin merawat ikan arwana di dalam akuarium. Untuk dasar akuarium anda bisa memberi pasir. Pasir ini berfungsi untuk landasan peletakan bebatuan. Pasir yang bagus untuk dasar akuarium adalah pasir yang berasal dari sungai karena masih tercampur dengan humus. Setelah pasir anda bisa menambahkan juga krikil berwarna dengan ukuran sekitar 3 mm di atasnya. Setelah interior akuariaum anda terlihat elok dan sedikit menyerupai alam dimana ikan arwana hidup, maka anda juga memerlukan lampu untuk menambah keindahan. Hanya saja ketika anda memilih lampu akuraium lampu TL yang perlu digarisbawahi adalah jangan sampai menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan ikan arwana itu sendiri. Tanyakan pada penjual lampu toko ikan hias, lampu apakah yang pas untuk ikan arwana anda, jelaskan pula ukuran akuarium anda agar penjual bisa mengarahkan lampu yang pas. Yang disebutkan di atas, mulai dari akuarium, air dan segala perlengkapan atau aksesorinya adalah langkah awal cara merawat ikan arwana di dalam akuarium. Lalu Ikan Hias Apa Saja Yang Bisa Dicampur Dengan Ikan Arwana Dalam Satu Akuarium Ikan arwana adalah ikan yang teritorial, layaknya ikan cupang. Akan tetapi, ikan ini mampu menjalin hubungan baik dengan ikan hias lain, seperti misalnya ikan yang juga bersifat predator. Anda bisa mencampur ikan arwana anda dengan ikan oscar, ikan parrot, dan juga ikan pari dan masih banyak lagi. Ikan arwana juga bisa dipelihara dengan sesama jenis, akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah ukuran diusahakan yang sama. Pemberian Pakan Yang Baik Pada Ikan Arwana Seperti kita ketahui sebelumnya bahwasanya ikan arwana adalah ikan predator atau karnivora. Jadi pemberian pakan sebaiknya berupa pakan alami atau hidup. Pelet sebenarnya juga bisa diberikan, akan tetapi jika tidak dimakan pelet akan menyebabkan kualitas air menjadi kurang bagus. Yang terpenting dalam memberi makan ikan arwana anda, haruslah yang membuat ikan arwana anda sehat. Baik untuk pertumbuhan maupun untuk warna ikan itu sendiri. Terlebih baik untuk kesehatan mata ikan arwana, untuk itu berilah pakan hidup yang mengapung di permukaan air, karena itu baik untuk mata ikan arwana agar tidak juling. Untuk lebih jelasnya silahkan baca Makanan Ikan Arwana Dan Cara Pemberianya. Cara Merawat Ikan Arawana Di Dalam Akuarium Membutuhkan Pengotrolan Rutin Setiap Harinya Rutin dalam melakukan pengontrolan ketika merawat dan memelihara ikan arwana sangatlah penting, baik mulai dari kondisi air, alat - alat bahkan hingga perilaku ikan arwana anda. Dan berikut adalah beberapa daftar yang musti anda cek atau pantau setiap harinya. Cobalah cek kebersihan media filter, baik meliputi tapas, biofoam, zeolit dan juga karbon aktif Usahakan untuk mengganti air ¼ dengan air baru yang telah diendapkan dan di aerasi atau pemberian gelembung Bersihkan kotoran ikan atau feces dari akuarium Bersihkan juga sisa pakan ikan arwana yang tidak termakan dari akuarium Usahakan untuk mengecek secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat penampungan. Usahakan untuk memberikan gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air Bersihkan kaca akuarium arwana anda supaya tidak berkerak dan berlumut Cobalah untuk selalu memeriksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik mulai dari filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium dan perlengkapan lainya. Usahakan agar perbedaan suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh yang melebihi 1°C, karena bisa menyebabkan ikan arwana anda jatuh sakit atau stress. Gantilah air akuarium anda, cara menggganti air akuarium arwana anda adalah dengan masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras sebab bisa menyebabkan ikan stress. Kaca akuarium bagian luar juga perlu dibersihkan setiap hari supaya tidak tampak kusam. Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Penting Sekali Mengamati Kesehatan Dan Perilakunya Dengan Seksama Amati pula perilaku dan fisik ikan arwana anda, seperti misalanya kuranganya nafsu makan, suka berdiam diri atau pasif, menggosok-gosokkan badan ke dasar akuarium, warna ikan pudar hingga, ekor rusak. Segera mungkin untuk mengobati jika diketahui adanya penyakit. Baca aturan pakai dan berikan obat dengan dosis yang tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan. Berikan juga multivitamin ikan secara berkala supaya ikan arwana anda terlihat sehat, aktif dan intensitas warna optimal. Jangan gunakan heater jika ikan arwana tidak dalam keadaan sakit, dan suhu berubah drastis. Amati suhu thermometer supaya tidak lebih dari 33°C atau kurang dari 25°C. Nah bila anda dapati suhu thermometer diatas 33°C, segera kurangi suhu heater secara perlahan agar ikan arwana anda tidak stress dengan cara tidak melepas heater secara mendadak. Akan tetapi jika suhu kurang dari 25°C segera nyalakan heater hingga mencapai suhu yang ideal. Amati juga PH - nya, apabila PH terlalu rendah, segera tambahkan kapur ke dalam akuarium. P3K ketika ikan arwana anda terlihat sakit, maka nyalakan / stel heater dengan suhu max 33°C dan pemberian garam ikan 20 gram per 100 liter air. Apabila selama 2 hari ikan arwana anda tak kunjung baik juga, maka langakah yang harus anda ambil adalah segera hubungi Dokter Hewan yang ada di kota anda. Usai sudah menjawab pertanyaan Sudah Benarkah Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Yang Anda Lakukan?, semoga dengan adanya ulasan ini arwana anda hidup sehat.
Seiringmakin maraknya perburuan dan perdagangan arwana, pecinta lingkungan didunia meminta agar badan berwenang PBB mengeluarkan produk hukum yang bisa melindungi ikan arwana dari ancaman kepunahan. Baru sekitar tahun 1975 keluarlah produk hukum yang mengatur tentang perdagangan flora dan fauna langka, salah satunya termasuk
Perasaan risau, gundah gulana, khawatir dan semua perasaan berkecambuk apabila Ikan Arwana kesayangan kita terserang penyakit bukan? Untuk pencinta Ikan Arwana, tidak berlebihan jika jenis ikan ini memerlukan perawatan lebih dibandingkan ikan hias jenis lainnya. Di samping harganya yang lumayan mahal, ikan ini rentan terserang berbagai jenis penyakit ikan. Kali ini kita akan membahas berbagai jenis penyakit Ikan Arwana beserta penyebab dan cara-cara penyembuhannya. badan nungging pada Arwana Badan Nungging Swim Bladder Disease Badan nungging adalah keadaan dimana bagian ekor dari ikan berada di atas, sedangkan bagian kepalanya berada di bawah, sehingga ikan berenang menungging ke arah bawah. Badan nungging ini disebabkan oleh masalah pada gelembung renang ikan, dimana gelembung renang ini sendiri berfungsi untuk mengatur saat ikan harus menyelam atau mengapung cara kerja yang sama seperti kapal selam. Pada Ikan Arwana nungging, gelembung renang biasanya kelipat atau terpelintir atau terjepit, sehingga udara di bagian gelembung renang tidak bisa keluar gelembung renang Arwana berbentuk seperti balon memanjang, terletak di bagian bawah, mulai dari perut sampai hampir mendekati daerah pangkal sirip belakang. Berbagai penyebab badan ikan nungging pada Arwana Cara pengiriman ikan yang terlalu kasar. Ikan Arwana biasanya dikirim dengan menggunakan plastik ikan. Dalam pengiriman tersebut, biasanya pihak pengirim tidak terlalu memperhatikan atau tidak tahu cara pengiriman ikan yang baik. Ikan yang dikirim secara kasar dibanting-banting atau dibolak-balik paket pengirimannya dapat menyebabkan gelembung ikan pada Arwana menjadi terpelintir. Ini yang menyebabkan banyaknya laporan bahwa ikan yang baru dibeli oleh penghobi Arwana mengalami penyakit badan nungging. Sering juga keluhan penghobi Arwana yang mengeluhkan pada saat penggantian air di akuarium menyebabkan Arwana kesayangan menjadi nungging. Menurut pengamatan kami, ini disebabkan penggantian air yang terlalu drastis disarankan maksimal hanya 30% air aja yang diganti pada saat pembersihan akuarium. Pada saat mengganti air terlalu drastis atau terlalu banyak, perbedaan tekanan air bisa juga menyebabkan terjadinya badan nungging pada ikan. Bisa juga saat penambahan air yang terlalu kasar, menyebabkan terpelintirnya gelembung renang pada ikan. Pengaruh ketinggian air pada akuarium. Sesuaikan ketinggian air pada akurium kita dengan ukuran Ikan Arwana kita. Ikan yang berukuran kecil jangan ditempatkan pada akurium dengan air terlalu tinggi. Pada saat menyelam, tekanan air yang terlalu besar bisa merusak gelembung renang pada ikan, dan akhirnya menyebabkan ikan nungging. Pemberian pakan yang tidak teratur juga bisa menyebabkan badan ikan nungging. Jangan memberikan pakan terlalu banyak, dan jangan juga terlalu sedikit. Usahakan pemberikan pakan ikan sesuai dengan ukuran ikan dan teratur. Penyebab alami. Biasanya ini merupakan gangguan alami pada gelembung renang ikan, tidak ada hubungannya dengan perlakuan kita pada ikan. Bisa disebabkan oleh tumor, dropsy, atau sembelit pada ikan yang menyebabkan gelembung ikan tertekan. Bisa juga merupakan bawaan lahir pada ikan. Infeksi bakteri juga bisa menyebabkan permasalahan pada gelembung renang ikan. Beberapa jenis protozoa dan nematoda bisa menyerang gelembung renang ikan. Oleh sebab itu, kita harus selalu memperhatikan kebersihan akuarium kita. Penyakit badan nungging pada ikan ini merupakan salah satu penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Namun kita bisa mencoba beberapa cara ini untuk mengatasi badan ikan nungging Turunkan batas ketinggian air sampai sebatas punggung akuarium. Dengan ketinggian air sebatas punggung ikan, menyebabkan ikan tidak lagi berenang nungging. Mudah-mudahan jika gelembung renangnya terpelintir atau terjepit, lama kelamaan bisa normal kembali. Perhatikan terus gerakan ikan kita, biasanya memerlukan waktu yang cukup lama untuk penyembuhannya. Jika udah mulai normal, tambah sedikit demi sedikit airnya. Perhatikan lagi beberapa hari, jika normal, kita bisa menambahkan lagi ketinggian air. Namun jika ternyata kembali nungging, kurangi lagi air sampai sebatas punggung ikan. Tetapi jika sudah terlanjur cacat pada gelembung renangnya, kita tidak bisa terlalu berharap. Jika ternyata badan ikan nungging disebabkan oleh sembelit, kita harus memperhatikan suhu di akuarium kita. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu dingin akan memperlambat proses pencernaan dan mengakibatkan sembelit. Kita bisa menggunakan heater untuk mengatur suhu di akuarium kita. Setel suhu akuarium sekitar 30 derajat Celcius, pertahankan suhu ini sampai ikan kita berangsur-angsur membaik. Jika badan nungging disebabkan pola makan yang tidak teratur dan terlalu banyak, kita bisa mempuasakan ikan selama 3 hari. Ikan yang makan terlalu banyak bisa menyebabkan pembengkakan organ dalam sehingga menekan atau merusak gelembung renang. Selama masa puasa, kita bisa memperhatikan ikan kita. Apabila gaya renangnya sudah normal, puasa bisa dihentikan. Dan ingat, setelah itu jangan memberikan pakan ikan terlalu banyak. Cara yang ekstrim yang dilakukan adalah dengan cara operasi. Biasanya operasi yang dilakukan adalah dengan cara mengeluarkan udara yang terperangkap dalam gelembung renang dengan jarum suntik. Namun cara ini sangat beresiko, bisa menyebabkan kematian ikan apabila dilakukan salah. Dan apabila bisa berhasil, gerakan ikan tidak adakan senormal seperti sedia kala. gigit ekor pada Arwana Gigit Ekor Tail Bite Disease Arwana gigit ekor ditandai dengan rusaknya ekor dan sirip yang diakibatkan ikan Arwana itu sendiri yang menggigit ekornya. Jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan rusaknya ekor Arwana dan hanya tersisa sirip tulang ekor / siripnya aja. Biasanya Arwana gigit ekor bisa diamati dari gerak-gerik Arwana yang kelihatan gelisah dan berenang hilir mudik kesana kemari secara tidak wajar, berenang berputar-putar pada satu poros yang sama dan lama kelamaan akan menggigit ekornya sendiri. Penyebab Arwana gigit ekor Hal paling utama yang menyebabkan Arwana gigit ekor adalah kehadirkan parasit di ekor dan sirip ikan. Gigit ekor sendiri merupakan reaksi ikan akan kehadiran parasit tersebut dan berusaha untuk mengatasi atau menghilangkan parasit. Beberapa jenis parasit yang menyebabkan Arwana gigit ekor antara lain kutu jarum anchor worm dan caplak. Stres pada ikan. Stres pada ikan bisa disebabkan karena berada di lingkungan yang baru, pindah akuarium baru, pindah posisi akuarium, lingkungan yang bising, banyaknya orang yang lalu lalang di depan akuarium atau akuarium yang berukuran terlalu kecil yang menyebabkan ikan tidak nyaman. Arwana merupakan ikan yang sensitif dengan tempat tinggalnya, jika merasa tidak nyaman, maka penyakit gigit ekor bisa terjadi. Cara mengatasi Arwana gigit ekor Jika ternyata disebabkan oleh parasit yang keliatan oleh kita, kita boleh langsung menyingkirkannya dengan mencabut parasit tersebut dengan pinset. Setelah parasit tersebut bersih, pindahkan ikan ke akuarium baru atau wadah baru. Bersihkan akuarium sebelumnya dan kuras sampai habis jika ingin dipakai kembali sebagai wadah ikan. Hal ini untuk mencegah parasit yang tertinggal di akuarium kembali menjangkiti Arwana kita. Jika gigit ekor disebabkan oleh faktor stres, beberapa langkah yang bisa kita lakukan antara lain tambahkan tankmate sebagai teman ikan; matikan lampu akuarium untuk sementara waktu sampai Arwana tenang; tutup keseluruhan akuarium dengan kain, kertas atau koran sampai Arwana tenang. Arwana jamuranJamurBila Arwana terlihat kurus, malas berenang dan berdiam diri di dasar atau di permukaan akuarium, bisa jadi ikan sedang terserang jamur saprogienia sp. Jika jamur ini dibiarkan, akan masuk ke daging ikan dan menggerogotinya, bahkan hingga ke tulang. Akibat terparah adalah kematian bagi ikan. Pada tahap awal, kelihatan seperti ada serabut seperti benang atau kapas pada bagian tertentu tubuh ikan seperti sirip, sisik, dada, sungut, dll. Jika terlambat ditangani, serangan jamur pada sungut ikan akan membentuk benjolan kecil semacam jerawat atau kutil. Lambat laun benjolan tersebut akan bertambah dan mengakibatkan sungut tampak ikan terserang jamurAir akuarium yang kotor dan berasal dari sumber yang kurang bersih. Pastikan kita selalu mengganti air di akuarium dengan air yang bersih dan teratur mengganti air di sirkulasi air di air terlalu ikan terserang jamur yang menyebabkan Arwana kita juga terserang jamur yang sama. Pastikan jika kita menambahkan tankmate baru ke akuarium, tankmate tersebut bebas dari jamur atau parasit pada tubuh ikan akibat perkelahian sesama ikan. Luka tersebut ditambah dengan kualitas air yang tidak bagus bisa menyebabkan tubuh ikan terserang jamur. Pakan ikan yang kurang bersih, terutama pakan yang hidup di air dan membawa sumber mencegah dan mengatasi agar ikan tidak terserang jamurPastikan air di akuarium diganti secara berkala. Tentunya dengan sumber air yang benar-benar pembersihan akuarium secara berkala. Pakan yang tidak termakan dan kotoran serta filter jangan sampai lupa untuk air di akuarium harus dijaga. Karena Arwana merupakan ikan yang hidup di daerah tropis, suhu yang sesuai berkisar 29 - 30 derajat kebersihan pakan ikan jika merupakan pakan yang hidup di air dan tankmate ikan. Jika sering terjadi perkelahian antara ikan di akuarium, alangkah baiknya ikan dipisah, baik sesama Arwana maupun dengan tankmate tahap awal serangan jamur, bisa diberikan garam ikan dan setel heater di suhu 30 - 31 Celcius. Bisa juga secara manual dengan tangan kita bersihkan jamur yang ada di tubuh ikan diperlukan keahlian khusus untuk menangani Ikan Arwana ya. Jika kondisi serangan jamur telah cukup parah, perlu diberikan obat jamur seperti amoxan, acriflavine dan obat-obat ikan lainnya yang banyak dijual di toko ikan. kembang sisik pada Arwana Kembang Sisik Dropsy Kembang sisik pada Arwana ditandai dengan sisik-sisik ikan yang membuka menyerupai kulit buah nanas. Jika semakin parah dan tidak diobati, dapat menyebabkan kematian pada Arwana kesesayangan kita. Penyebab penyakit kembang sisik dropsy pada Arwana Penyakit kembang sisik ini disebabkan oleh bakteri internal yaitu Aeromonas Punctata. Bakteri tersebut menyerang bagian ginjal dari ikan. Dalam kondisi sudah parah, salah satu indikasi yang muncul yaitu sisik-sisik yang berdiri kembang sisik / dropsy pada Arwana. Penyebab munculnya bakteri ini dan berbagai jenis bakteri dan jamur yang menyebabkan penyakit ikan adalah kondisi air yang tidak bagus. Kondisi air ini tidak sesuai dengan parameter yang ideal dan sesuai bagi Ikan Arwana. Air yang terlalu kotor dan jarang dikuras dapat menyebabkan berkembang pesatnya bakteri Aeromonas Punctata yang menyebabkan penyakit dropsy kembang sisik pada Arwana. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit kembang sisik pada Arwana antara lain Ganti air secara berkala. Ganti sepertiga volume air dalam akuarium secara berkala dengan air berkualitas baik air galon, air mineral, atau air pam dan sumur yang sudah diendapkan terlebih dahulu 2 atau 3 hari sekali. Tambahkan garam ikan secukupnya, naikkan suhu air berkisar antara 31 - 32 Celcius dengan heater. Ulangi sampai kondisi Arwana menjadi lebih baik. Jika ternyata penyakit kembang sisiknya sudah terlalu parah, kita dapat memberikan antibiotik yang diberikan bersama pakannya lebih efektif daripada memasukkan antibiotik ke air. Kita bisa menggunakan antibiotik Tetracyline dengan dosis 250 mg yang dibagi menjadi 10 bagian. Lalu buatlah konsentrat dengan mencampurkan aquabidest 80 ml. Ambil campuran ini sebanyak 5 ml, lalu suntikkan ke pakan yang biasa kita kasih ke Arwana bisa beberapa ekor jangkrik, udang ataupun kodok. Barulah pakan tersebut kita berikan kepada Arwana yang sakit. Apabila ikan sudah dalam keadaan mogok makan akibat penyakit ini, kita bisa memberikan antibiotik skala penuh. Kita bisa menggunakan Penicillin, dengan dosis 5 mg per liter air yang diulang setiap 2 hari sekali. Jika Arwana sudah beberapa kali terserang penyakit ini dan terdahulunya kita sudah menggunakan Penicillin, biasanya penyakit menjadi kebal terhadap Penicillin. Untuk Arwana yang sudah beberapa kali terserang dropsy dan sudah tidak bisa disembuhkan dengan Penicillin, kita bisa menggunakan antibiotik yang lebih keras seperti Phenoxethol. Buatlah konsentrat 1% dengan aquabidest. Lalu tambahkan air dengan perbandingan 199. Setiap 10 ml dari konsentrat ini dicampur lagi dengan 1 liter air. kutu jarum pada Arwana Kutu Jarum Kutu Jarum / Kutu Jangkar sendiri merupakan parasit yang bentuknya menyerupai jarum atau jangkar. Parasit ini menggunakan jangkar atau kait di kepalanya untuk menempel pada tubuh ikan. Parasit ini dapat dilihat kasat mata, berukuran sekitar 1 - 1,5 cm. Biasanya parasit ini menyerang bagian mata, insang dan sirip ikan. Sebenarnya parasit ini tidak terlalu berbahaya, namun sering terjadi infeksi sekunder yang diakibatkan serangan parasit ini, yang memudahkan bakteri dapat masuk melalui luka yang diakibatkan oleh melekatnya kutu jarum tersebut. Penyebab ikan terserang kutu jarum Pakan ikan yang terinfeksi. Pakan hidup yang tidak steril bisa saja mengandung bibit kutu jarum. Jika pakan tersebut langsung tercampur dengan wadah / akuarium pemeliharaan, kutu jarum tersebut bisa dengan mudah berpindah ke Arwana kesayangan kita. Tankmate Arwana yang terinfeksi. Tankmate / teman akuarium buat Arwana kadang-kadang membawa parasit kutu jarum. Perhatikan dengan baik sebelum mencampurkan tankmate ke dalam akuarium Arwana kita. Pastikan tankmate bebas penyakit, terutama kutu jarum. Tankmate Arwana yang sering membawa parasit kutu jarum adalah Ikan Sapu-Sapu. Beberapa cara untuk mengatasi serangan kutu jarum pada Arwana Cabut kutu jarum pada badan Ikan Arwana dengan pinset. Pastikan hingga kepala kutu jarum tersebut ikut tercabut. Hati-hati pada saat pencabutan, karena kepala kutu jarum mempunyai kait yang dapat merobek kulit atau sisik ikan. Setelah kutu jarum yang ada pada tubuh ikan berhasil dicabut semuanya, segeralah tambahkan antibiotik ikan pada kolam atau akuarium tempat pemeliharaan. Antibiotik ikan dapat dibeli di toko-toko penjual ikan hias. Cara lainnya adalah dengan memberikan obat anti parasit antara lain seperti Demilin, Furan-G, dll. Obat anti parasit ini bisa juga diperoleh di toko-toko ikan hias. Bubuk obat dilarutkan sesuai dosis dalam wadah karantina tanpa filter. Biarkan Arwana terendam dalam larutan selama 2 - 3 hari. Setelah itu ganti air setengah, obat ditambahkan. Dua hari diobati biasanya kutu jarum akan rontok semua. Proses ini biasanya harus diulangi sampai 3 kali, agar kutu jarum ini musnah sampai ke akar-akarnya beserta dengan telur-telurnya. Penggunaan ikan pemakan parasit sebagai tankmate Arwana. Beberapa jenis ikan pemakan parasit seperti Manvis, Tiger Barb, dll, mempunyai kebiasaan memakan parasit yang ada di akuarium, termasuk juga di badan Ikan Arwana. Namun cara ini tidak bisa digunakan jika Ikan Arwana telah terserang parasit kutu air terlalu fatal. Jaga kebersihan air dan wadah pemeliharaan ikan. Air yang bersih dan wadah yang bersih bisa mencegah berkembangnya parasit-parasit ikan, termasuk kutu jarum. mata DE pada Arwana Mata Drop Eye Mata Yang dimaksud mata DE pada Ikan Arwana apabila mata ikan terlihat turun ke bawah seakan-akan ikan selalu melihat ke bawah. Normalnya mata Ikan Arwana normal melihat ke samping tidak turun ke bawah. Masalah ini paling banyak ditemukan pada Ikan Arwana. Berbagai penyebab mata DE mata drop eye pada Ikan Arwana antara lain Ikan Arwana yang dipelihara di dalam akuarium umumnya terserang penyakit ini. Mengapa bisa demikian? Di habitat aslinaya, Ikan Arwana merupakan ikan permukaaan ikan yang lebih sering hidup di permukaan air, dan berburu mangsanya yang biasanya ada di permukaan air atau di atas permukaan air. Pada kondisi alaminya, mata Ikan Arwana ini selalu memandang ke atas, sehingga jarang ditemukan mata ikan drop eye pada habitat alaminya. Sementara di akuarium, mau tidak mau ikan ini sering melihat keluar akuarium, baik ke samping maupun ke bawah. Lama kelamaan, otot mata Ikan Arwana akan terbiasa dan menyebabkan terjadinya mata ikan DE drop eye. Pakan ikan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pakan alami ikan ini adalah mangsa-mangsa yang berada di permukaan air atau di atas permukaan air seperti berbagai jenis serangga, kodok, dll. Kadang kita sering memberikan pakan Arwana berupa ikan-ikan kecil, udang hidup, ataupun pakan lain yang biasanya hidup di dasar akuarium. Hal ini menyebabkan Arwana kesayangan kita harus berburu di dalam air, hal ini lama kelamaan bisa menyebabkan mata drop eye pada Arwana kesayangan. Sinar lampu yang terlalu kuat dari atas. Sering kita memberikan lampu yang terlalu kuat dengan tujuan agar ikan dan akuarium terlihat indah. Namun hal ini bisa berdampak pada mata Ikan Arwana. Dasar akuarium yang memantulkan bayangan atau seperti cermin. Ini bisa menyebabkan ikan kesayangan kita selalu melihat ke bawah akibat bayangan-bayangan ikan ataupun air. Ini juga bisa menyebabkan mata DE pada ikan. Tanning pada Ikan Arwana. Tanning biasa dilakukan oleh penghobi untuk menaikan warna pada ikan. Namun yang timbul biasanya terjadi gejala mata DE pada Arwana. Mata DE Arwana pada proses tanning biasanya merupakan adaptasi alami mata Arwana terhadap sinar yang terlalu terang lampu akuarium terlalu kecil. Cara mengatasi mata DE pada Arwana Jika kita terpaksa memelihara Arwana dalam akuarium, dan ikan kita udah mempunyai gejala DE drop eye, kita bisa menutup sekeliling akuarium dengan material gelap seperti kain, koran, dll. Hal ini untuk mencegah agar mata ikan kita tidak bertambah parah dan membiasakan ikan agar tidak memandang ke samping atau ke bawah. Namun ini tergantung juga dengan usia ikan kita, jika sudah terlalu tua, biasanya gejala mata DE sudah agak susah untuk disembuhkan. Jika mata DE pada ikan kita tidak juga berubah lebih baik, kita bisa memindahkan ikan kita ke dalam kolam ataupun bak yang berukuran lumayan besar. Kalau Ikan Arwana kita masih muda, biasanya cara ini cukup berhasil untuk menyembuhkan mata drop eye. Berikan Ikan Arwana kesayangan kita dengan pakan ikan yang mengapung di permukaan air. Pakan-pakan yang mengapung ini antara lain kelabang, jangkrik, kodok, ulat, dll. Istirahatkan mata Arwana anda. Memang indah jika Arwana kesayangan dilihat dengan menggunakan lampu apalagi lampu yang cukup terang. Jika kita terbiasa menyalakan lampu setiap saat, Aro kesayangan akan selalu aktif demikian juga matanya. Jika terus menerus dilakukan, bisa menyebabkan mata Aro menjadi DE karena Arwana kita pelihara di akuarium. Istirahatkan mata Ikan Arwana kesayangan kita dengan mematikan semua lampu baik lampu di akuarium maupun lampu di ruang tempat diletakkannya akuarium kita. Saat yang paling tepat adalah malam hari, matikan semua lampu yang ada, ini akan mengistirahatkan mata Aro kesayangan kita. Berikan tankmate kepada ikan. Lebih banyak tankmate lebih baik, tetapi tentunya harus memperhatikan ukuran akuarium. Langkah paling ekstrim yang biasanya dilakukan oleh para pedagang Ikan Arwana adalah dengan melakukan operasi ringan pada mata ikan. Operasi ini dilakukan dengan membuang lapisan lemak bagian atas pada ikan dan diharapkan mata kembali normal. Namun saya pribadi sebagai pecinta Ikan Arwana tidak merekomendasikan cara ini. Tidak semua yang melakukan operasi adalah ahli operasi, bukannya menyembuhkan cara ini menyiksa ikan. Paling parahnya adalah mata ikan menjadi cacat. Bukankah kita ini pencinta Ikan Arwana dan bukan penyiksa Ikan Arwana? Sebagai tindakan pencegahan, biasanya para penghobi Arwana sering memasukkan bola pimpong ke dalam akuarium. Tujuannya adalah agar bola pimpong tersebut bisa menarik perhatian pada Ikan Arwana, sehingga mata ikan tersebut lebih sering memandang ke atas. mata kabut pada Arwana Mata Kabut Cloudy Eye Penyakit ini ditandai dengan adanya kabut pada mata Ikan Arwana yang mulanya tipis, namun lama kelamaan selaput kabutnya menebal dan menutupi keseluruhan mata ikan seperti katarak pada mata manusia. Kornea mata ikan yang biasanya bening berubah menjadi putih sedikit demi sedikit, akibatnya penglihatan ikan menjadi terganggu. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa menyebabkan kebutaan permanen pada Ikan Arwana kesayangan. Penyebab penyakit mata berkabut cloudy eye pada Ikan Arowana Kualitas air dalam akuarium ataupun kolam yang tidak terjaga. Kualitas air yang tidak bagus bisa berupa air gantian yang kurang bagus kualitasnya ataupun terlalu lama dalam melakukan penggantian air dalam akuarium. Adapun penyebab utama mata berkabut / cloudy eye adalah infeksi mikroorganisme pada mata ikan. Mikroorganisme berbahaya ini sendiri diakibatkan oleh kualitas air yang tidak terjaga. Semakin buruk kualitas air dalam akuarium, semakin berkembang pula mikroorganisme berbahaya bagi ikan. Produksi lendir berlebihan, biasanya sebagai akibat reaksi terhadap infeksi protozoa parasit penyakit selapur lendir kulit, kualitas air yang memburuk amonia, nitrit dan nitrat, nilai pH air yang tidak sesuai terlalu asam, keracunan klor / kloramin, atau akibat perlakuan pengobatan yang tidak sesuai. Infeksi sekunder. Ini disebabkan oleh terjadinya kerusakan fisik pada mata. Kekurangan vitamin, khususnya vitamin A, B dan suhu air. Suhu air yang terlalu dingin bisa menyebabkan terjadinya cloud eye pada ikan. Untuk itu selalu perhatikan kondisi suhu air di akuarium. Pengobatan penyakit mata berkabut / cloudy eye pada Ikan Arwana khususnya yang diakibatkan oleh infeksi bakteri atau mikroorganisme berbahaya Bersihkan akuarium secara menyeluruh pada akuarium yang ikannya terindikasi terjangkit penyakit mata berkabut. Isolasi ikan yang sakit dan pisahkan dengan ikan yang sehat. Akuarium yang terdapat ikan sakit harus segera dibersihkan dan jika bisa dijemur di sinar matahari untuk mematikan mikroorganisme berbahaya. Sama seperti pengobatan penyakit ikan yang disebabkan oleh mikroorganisme, kita bisa menaburkan antibiotik ke dalam akuarium. Misalnya kita bisa menggunakan antibiotik Amoxyxilin, Tetrasiklin atau Methtylene Blue sebagai cara yang paling ampuh. Antibiotik tidak bisa langsung diberikan ke dalam akuarium yang bermasalah. Kita harus membersihkan dahulu akuarium beserta aksesoris-aksesorisnya terlebih dahulu sebelum menambahkan antibiotik ke dalamnya. Ganti air dengan air baru sepenuhnya, taburkan antibiotik sesuai petunjuk pemakaian. Cara yang lebih baik adalah dengan cara memindahkan ikan yang terinfeksi ke akuarium / tempat baru yang lebih steril, baru diobatin dengan menggunakan antibiotik. Jangan lupa untuk menggunakan heater untuk menjaga kestabilan suhu akuarium sekitar 30 - 32 derajat Celcius sehingga tetap ideal bagi kehidupkan ikan. Ulangi proses ini beberapa kali hingga ikan sembuh total dari penyakit mata berkabut ini. Jika ikan telah menunjukkan kesembuhan, jangan lupa untuk menjaga kebersihan akuarium dan menjaga kualitas air dalam akuarium. Jangan sampai ikan terkena kembali penyakit yang sama, karena jika terkena penyakit ini kembali, agak susah dalam penyembuhannya bakteri / mikroorganisme berbahaya menjadi lebih tahan terhadap anti biotik yang kita berikan. Sering-seringlah membersihkan akuarium dan menggunakan air berkualitas air endapan, air mineral galon, dll dalam proses pembersihan cloud eye disebabkan oleh suhu air terlalu dingin, kita dapat memasang heater di akuarium. Setel heater di suhu berkisar 31 derajat Celcius dan terus perhatikan kondisi ikan. Jika tidak membaik, mungkin ada penyebab lainnya selain suhu air terlalu dingin. mogok makan pada ArwanaMogok MakanSebenarnya mogok makan pada Arwana bisa disebabkan oleh penyakit, bisa juga oleh faktor alami Arwana itu sendiri. Namun bagaimanapun, jika dibiarkan berlarut, bisa menyebabkan gangguan pada Arwana dan bisa menyebabkan penyebab Ikan Arwana menjadi mogok makan antara lainKondisi air yang buruk. Tingginya kadar amonia, nitrat dan nitrit dari kotoran ikan dan filtrasi yang tidak berfungsi dengan baik, telat mengganti air, kwalitas air pengganti yang kurang baik adalah penyebab kondisi kwalitas air menjadi buruk. Selain itu perubahan pH air yang terlalu cepat juga bisa mengganggu keseimbangan makan yang terlalu banyak atau pakan yang sulit untuk dicerna. Arwana terserang penyakit seperti pembengkakan anus, kerusakan sisik dan penyakit berkala pada ikan. Ini biasa terjadi pada Ikan Arwana yang sudah berukuran 40 - 50 dengan lingkungan. Kondisi ini bisa menyebabkan Arwana menjadi stres yang berakibat ikan mogok ada tankmate dalam akuarium sehingga ikan kehilangan insting mengandung telur. Ini terutama terjadi pada Arwana betina. Kondisi ini bisa berlangsung berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Kadang ikan memakan telurnya sendiri sehingga tidak mau memakan makan yang musim. Perubahan musim ini berkaitan dengan perubahan suhu air di akuarium. Idealnya suhu air buat Ikan Arwana adalah 28 - 30 derajat ini beberapa langkah untuk mengatasi Arwana yang mogok makanGanti air di akuarium secara berkala dengan air berkualitas. Ini merupakan faktor yang paling utama dan paling penting. Jangan lupa gunakan filtrasi yang bagus agar kotoran dan sisa makanan bisa tersaring dengan memaksa untuk memberi pakan terlalu banyak kepada ikan. Jika ikan telah kelihatan agak kesusahan mengunyah makanannya, berhentilah memberi makan ikan. Beberapa pakan ikan seperti Ulat Jerman bisa menyebabkan masalah pencernaan karena agak sulit untuk Arwana terserang penyakit, mau tidak mau kita harus obati dulu penyakitnya sampai sembuh. Ikan yang terserang penyakit bisa menurunkan nafsu sekali-kali pakan Arwana kita ganti selang-seling dengan pakan lainnya. Ini agar ikan tidak menjadi bosan dengan pakan satunya. Namun hati-hati jangan terlalu sering mengganti pakan ikan, bisa menyebabkan ikan menjadi pilih-pilih yang baru dipindah dari satu akuarium ke akuarium lainnya mungkin butuh waktu untuk adaptasi. Selama masa adaptasi ini, alangkah baiknya akuarium kita tutup dengan kain hitam atau kertas koran untuk menggurangi stress pada ikan. Walau Arwana merupakan ikan soliter, alangkah baiknya kita memberikan tankmate ke dalam akuariumnya. Ini untuk menjaga sifat predatornya dan baik juga sebagai pancingan untuk berebut makan dengan tankmatenya. Beberapa tankmate Ikan Arwana yang cukup baik antara lain Ikan Kaviat, American Flagtail, suhu air menurun, ada baiknya kita menggunakan heater untuk menjaga suhu ideal di mogok makan ikan berlarut, boleh kita berikan suplemen untuk merangsang nafsu makan ikan, seperti Pil Hobies. mulut cakil pada Arwana Mulut Cakil Mulut cakil Arwana ditandai dengan bibir bagian bawah ikan yang memanjang melebihi bibir bagian atas ikan. Pada ikan yang memiliki mulut cakil parah, bagian bibir bawah ikan bahkan bisa jauh lebih panjang dari bibir bagian atasnya. Penyebab bibir / mulut cakil pada Ikan Arwana Faktor genetik. Ini merupakan bawaan ikan sejak lahir, dan bukan merupakan kesalahan perawatan. Kesalahan memberikan pakan ikan. Pakan / makanan ikan yang diberikan harus disesuaikan dengan ukuran ikan. Jika makanan / pakan yang diberikan terlalu besar, ikan dipaksa untuk mengunyah atau mengulum makanan terlebih dahulu. Jika dibiasakan, mulut ikan bisa menjadi cakil, walaupun sebelumnya bibir / mulut ikan dalam kondisi normal sering ada kejadian dari penghobi yang mengeluhkan bibir Ikan Arwana-nya menjadi cakil seiring pertumbuhan, walaupun pada saat diadopsi untuk pertama kali kondisi mulut ikan normal. Terlalu memaksa memberikan pakan pada ikan. Berikan makan pada ikan secukupnya saja. Ikan Arwana tidak perlu dipaksa untuk diberi makan sebanyak-banyaknya. Pemaksaan makan pada ikan juga merupakan salah satu penyebab mulut ikan menjadi cakil. Cara mengatasi dan mencegah kondisi Ikan Arwana kesayangan yang bermulut cakil Berikan makan pada ikan secukupnya saja, jangan terlalu dipaksakan. Ikan berukuran kecil mungkin bisa diberikan makan 2 kali sehari, namun jika sudah berukuran dewasa di atas ukuran 30 cm, cukup diberikan makan 1 kali sehari. Untuk ukuran ikan yang sudah lebih besar, kita bahkan bisa memberikan makan beberapa hari sekali. Sesuaikan ukuran pakan ikan dengan ukuran ikan. Ikan berukuran kecil jangan dipaksakan untuk diberikan pakan berukuran besar dengan harapan ikan segera besar. Berikan makan kepada ikan secara teratur. Jangan sampai pakan ikan diberikan sesuka hati atau sesempatnya kita. Usahakan memberikan pakan pada ikan sesuai jadwal yang telah kita atur. Jika ikan sudah terlanjur cakil, jalan satu-satunya adalah dengan cara operasi bibir ikan. Namun hal ini tidak disarankan ya teman, selain menyiksa ikan, resiko buat ikan juga besar. perut kembung pada Arwana Perut Kembung Arwana mengalami perut kembung ditandai dengan perut ikan yang membuncit setelah dikasih makan. Lihatlah apakah ada kotoran ikan di dasar akuarium. Jika tidak ada kotoran setelah diberi makan sekitar 4 sampai 5 jam, lalu perut sedikit membuncit, kloaka lobang pembuangan kotoran bengkak dan memerah, dipastikan ikan terkena penyakit perut kembung. Penyebab Ikan Arwana mengalami perut kembung Penyebab utama adalah bakteri Salmonella sp. Jika tidak segera diobati, bisa menyebabkan kematian. Biasanya bakteri Salmonella ini dibawa oleh pakan yang sudah mati yang tidak steril. Contohnya katak mati / beku walau kadang pakan hidup juga bisa membawa bakteri ini. Untuk itu, cuci dulu pakan ikan mati dengan air yang dicampur PK, dengan perbandingan 0,25 gram per 5 liter air. Air akuarium yang tercemar dengan bakteri Salmonlla. Biasanya air tanah di kota-kota besar kemungkinan besar bisa mengandung bakteri Salmonella. Untuk itu pastikan air akuarium kita dalam kondisi bagus jika bisa menggunakan air PAM yang sudah diendapkan atau air galon isi ulang bermerk. Cara mengatasi Ikan Arwana terserang perut kembung Ganti air akuarium dengan air berkualitas terlebih dahulu untuk membuang air yang tercemar. Campurkan obat anti bakteri seperti Tetra Contra Spot, Super Internal, dll ke dalam akuarium. Cukup 3 tetes untuk akuarium ukuran 60 x 30 cm dan 5 tetes untuk akuarium ukuran 80 x 40 cm dapat disesuaikan sesuai ukuran akuarium. Ulangi proses penggantian air ini 2-3 hari sekali sampai ikan membaik. Jika ikan belum juga mengeluarkan kotoran, sementara jangan diberi makan terlebih dahulu. punggung Arwana bengkok Punggung / Badan Arwana BengkokPunggung Arwana bengkok ditandai dengan bentuk punggung / badan yang berbentuk hurus S atau C jika dilihat dari atas. Ikan yang awalnya normal, namun suatu ketika tiba-tiba punggung ikan menjadi bengkok, tentu merupakan masalah bukan bawaan lahir.Beberapa penyebab punggung Arwana menjadi bengkokIkan Arwana stress karena perubahan suasana atau kondisi lingkungan. Mogok makan terlalu lama. Ikan melompat keluar dan mendarat dengan keras dan mengakibatkan cacat nabrak dinding akuarium / kolam dengan setrum dari mesin filter yang diletakkan dalam akuarium. Berhati-hati dengan kebocoran listrik di mesin pompa air, heater atau bagian yang mengandung listrik lainnya yang dimasukkan dalam air. Akibat terparah adalah terjadi korsleting listrik yang mengakibatkan kematian akuarium / wadah ikan yang terlalu sempit sehingga mengganggu tumbuh kembang badan fisik seperti tumor, infeksi bakteri / jamur, terlalu pada saat pemindahan ikan. Cara terbaik untuk memindahkan ikan adalah dengan menggunakan kantong plastik berukuran besar. Jangan mencoba memindahkan ikan menggunakan serokan terutama untuk ikan berukuran besar. Cara mengatasi penyakit pungung Arwana yang bengkokJika Arwana stress, coba sementara akurium ditutup terlebih dahulu dengan kain / koran. Lampu akuarium sementara juga dimatikan Arwana sudah mogok makan terlalu lama, coba pancing dengan pakan kesukaan Arwana, seperti kelabang, kecoa, dllPastikan tidak ada bagian akuarium bagian atas yang terbuka agar ikan tidak meloncat lebih baik dan disarankan kita tidak memakai filter yang dicelupkan ke dalam air. Selalu ada potensi kebocoran listrik yang menyebabkan korsleting akurium harus disesuaikan dengan ukuran ikan. Jangan memaksakan ikan berukuran besar dalam akuarium yang terlalu memakai heater, setelan jangan terlalu panas sebenarnya ukuran suhu ruang sudah cukup untuk Arwana. Kita yang hidup di wilayah tropis yang juga merupakan habitat alami Ikan Arwana tentunya suhu sudah cocok untuk ikan. Kecuali untuk kasus-kasus tertentu yang memerlukan heater, baru kita gunakan.Dan yang terpenting dan selalu diingatkan adalah kualitas air di akuarium. Ini merupakan faktor yang paling penting untuk mencegah ikan agar tidak stress, mengganggu nafsu makan, dan menghindari infeksi penyakit. Jangan lupa dan telat secara teratur untuk mengganti air di akuarium walau air masih kelihatan bersih. Mau Ikan Arwana kesayangan kita tumbuh dan berkembang baik dan memancarkan aura keindahannya secara maksimal? Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memelihara Ikan Arwana supaya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal Air. Ini merupakan faktor utama agar ikan kita bisa tumbuh sehat dan menampilkan pesonanya secara total. Jangan mengharapkan kita mendapatkan ikan seperti kualitas ikan kontes apabila kwalitas air di akuarium kita tidak dijaga. Air yang bagus untuk Ikan Arwana antara lain air hujan, air kemasan mineral, air sungai pegunungan, air sumur di pedesaan. Air PAM, air tanah di kota, air sumur di kota tidak terlalu bagus untuk pertumbuhan Ikan Arwana. Minimal penggantian air di akuarium adalah seminggu sekali, dengan maksimal 30% dari air di akuarium kita. Dan jangan lupa, tambahkan garam ikan secukupnya sehabis penggantian air lebih kurang 0,1% dari volume air. Pakan Ikan. Seperti yang sudah dijelaskan, sangat baik jika kita memberikan pakan ikan sesuai dengan mangsa di habitat aslinya seperti berbagai jenis serangga, kodok, ulat, dll. Tidak disarankan memberikan pakan ikan-ikan kecil karena biasanya ikan-ikan ini bisa membawa bibit penyakit yang bisa menyerang Ikan Arwana kita juga. Filter akuarium. Sistem filtrasi akuarium berguna untuk menyaring kotoran dan menjernihkan air. Filter akuarium yang baik harus mengandung filter biologi dimana filter biologi sendiri berguna untuk mengurangi atau menghilangkan amonia dari air dengan bantuan bakteri dari golongan pengurai amonia. Ukuran akuarium. Jangan memelihara ikan ini di tempat / akuarium yang terlalu kecil. Ukuran ideal buat Ikan Arwana dewasa adalah berkisar panjang 150 cm, lebar 80 cm dan tinggi 60 cm. Lebih besar tentunya lebih baik buat Arwana. Suhu. Karena habitat alami ikan ini adalah di daerah tropis, maka kita harus menyesuaikan juga suhu air di akuarium kita dengan suhu alami di habitat aslinya. Suhu ideal untuk memelihara Arwana berkisar 26-30 derajat Celcius. Jika suhu menurun, kita bisa menggunakan heater untuk menjaga suhu di akuarium. Pencahayaan. Mau mendapatkan kwalitas Arwana dengan warna yang menawan? Pencahayaan merupakan faktor yang berpengaruh untuk warna Arwana dan kesehatan fisik Arwana. Adalah sangat baik jika Ikan Arwana kita bisa mendapatkan cahaya matahari secara alami. Jika tidak, kita bisa menggantikan dengan lampu ikan hias yang bisa menggantikan fungsi sinar matahari. Isolasi. Yang dimaksud isolasi adalah memisahkan antara ikan yang sakit dengan ikan yang sehat. Baik itu comtank sesama Ikan Arwana, atau tankmate ikan-ikan lainnya di dalam akuarium. Pisahkan ikan yang sakit, agar Aro kesayangan kita tidak tertular penyakit yang sama. Demikianlah berbagai jenis penyakit Ikan Arwana beserta penyebab dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini bisa membantu kita dalam memahami Ikan Arwana kesayangan kita. Semoga saja Arwana kesayangan kita bisa tumbuh sehat, maksimal dan menampilan keindahan salah satu jenis ikan hias terindah di dunia. Kesulitan dalam mencari artikel dan barang-barang di blog CNC virtual ini kawan? Jangan gundah lagi ya, boleh langsung klik link tautan ini saja kumpulan artikel dan barang-barang yang disediakan CNC virtual
B Pembiusan Arwana Pembiusan pada arwana umumnya dilakukan pada saat akan di-treatment, misalnya akan dilakukan operasi mata turun atau insang keluar. Tujuan pembiusan adalah agar arwana tersebut menjadi tenang pada saat akan dioperasi sehingga tidak diinginkan dan merugikan arwana dapat dihindari.
Ikan arwana merupakan ikan hias yang banyak diminati oleh para penggemar ikan hias. Ikan ini bersifat agresif dan dianggap dapat membawa keberuntungan. Ikan ini memiliki bentuk dan warna yang indah. Tak heran ikan ini memiliki permintaan pasar yang tinggi dan menyebabkan ikan ini memiliki harga yang tinggi karena keberadaannya di alam terancam punah. Saat ini sudah mulai banyak yang membudidayakan arwana di tempat penangkaran agar dapat memenuhi permintaan pasar. Ikan arwana yang sehat memiliki mata yang jernih, makan dengan lahap, berenang di bagian atas aquarium, warnanya cerah dan berkilau. Namun, Anda harus memahami dengan baik ciri-ciri arwana Anda ada dalam kondisi kurang baik. Salah satunya yakni kehilangan nafsu makan. Ada kalanya ikan arwana tidak nafsu makan. Penyebab arwana tidak mau makan antara lain karena 1. Arwana bosan dengan menu makanan yang tidak bervariasi Ikan arwana merupakan ikan karnivora. Anda dapat memberikan variasi makanan ikan arwana agar tidak bosan, misalnya dengan pelet khusus yang mengapung di permukaan dan makanan kering ataupun beku seperti ikan, serangga, cacing, katak dan juga udang. 2. Ikan arwana sakit Ikan arwana dapat terjangkit penyakit seperti bakteri dan virus ataupun masalah kesehatan lainnya. Ciri-ciri ikan arwana yang terjangkit penyakit antara lain seperti Terdapat jamur pada badan ataupun mulut Lesu dan berenang di dasar akuarium Mata terlihat keruh Sisik berubah warna Sulit bernafas Kembung Berat turun Berenang sempoyongan Sisik mengalami kerusakan 3. Ikan arwana stress Ikan arwana dapat mengalamai stress seperti ketika kualitas air menurun, kolam/akuarium terisi banyak ikan padat, atau temperatur kolam yang tidak nyaman bagi arwana. Bagaimana cara mengatasi arwana yang tidak mau makan? Berikut merupakan tips cara mengatasi arwana yang tidak mau makan Menjaga air kolam/akuarium tetap bersih dan parameter kualitas air baik Anda dapat mengganti air pada akuarium secara berkala. Temperatur kolam dapat diatur pada suhu 30 sampai 32 derajat celcius Melatih stress pada ikan, diberi sedikit tekanan secara berkala Memberikan obat dan vitamin untuk arwana Kualitas air akuarium yang baik akan membuat arwana Anda sehat Kualitas air yang buruk dapat disebabkan oleh akumulasi senyawa nitrit, nitrat, dan amonia yang bersumber dari feses dan juga sisa makan. Jika didiamkan dapat menjadi toksik bagi ikan arwana Anda dan akan mudah sakit. Senantiasa menjaga kualitas air akuarium dapat menjaga kesehatan ikan arwana Anda. Berdasarkan kisah dari Bapak Slamet Junaedi, pengguna mesin nanobubble untuk arwana di Pontianak, Kalimantan Barat. Beliau menyebutkan bahwa masalah nafsu makan ikan arwana terbantu dengan penggunaan mesin nanobubble. Mesin nanobubble dapat membantu mengatasi masalah kualitas air kolam Anda, terutama dalam meningkatkan kadar oksigen terlarut pada kolam. Kebutuhan oksigen ikan hias Anda dapat dibantu dengan melakukan instalasi mesin nanobubble untuk ikan kesayangan Anda. Tertarik? Silahkan menghubungi kami lebih lanjut di 0813-1444-4216. Sumber [2] Kementrian Kelautan dan Perikanan. Jenis-Jenis Arwana yang Memiliki Nilai Ekonomis Tinggi. Refers from [3] Photo by Akash Banerjee on Unsplash
Ketikamemangis, seseorang akan menghasilkan kelenjar lakrimal, ini akan membersihkan mata dari debu-debu, mencegah iritasi pada mata, dan menjaga mata agar tetap lembab. Sehingga, dapat menjernihkan penglihatan Anda. Tidak hanya itu, menangis juga dapat mencegah membran mukosa pada mata agar tidak mengalami kekeringan atau dehidrasi.
Penyebab Drop Eye pada Arwana DE itu kalau kata wong jowo keteken. Ada lemak atau kotoran belakang mata, nah mungkin karena makanannya terlalu lemak-lemak nih. Karena diberi pakan terlalu banyak sekaligus, jadi penglihatannya kesana kemari Pakan yang tenggelam Dicampur ikan lain yang berenang di bawahnya sehingga arwana selalu melihat ke bawah Dasar aquarium juga jangan memantulkan gambar si arwana. Itu juga pengaruh karena disangkanya musuh. Jadi jangan kaya cermin gitu dasarnya. Kalau kaya cermin kan jadi ada bayangan si arwana terpantul di bawahnya dan jadinya selalu melihat ke bawah karena disangka musuh Kalau lampu pada aqua terang dan dari atas resiko de, karena keterangan jadi aro ga mau lihat atas 80% - 90% arowana di aquarium pasti DE entah cepat atau lambat. Tapi ada cara untuk mengantisipasinya, beberapa diantaranya adalah Coba kasih space lampu atas dan permukaan air 30cm, lampu jangan terang-teramg banget. Kasih objek diatas kaya bola pingpong supaya arow fokus ke atas pandanganya Jangan kasih sapu-sapu untuk tank mate. Karena sapu-sapu selalu di bawah. Jadi mata arowana selalu pantau gerakan sapu-sapu di bawah dan akan drop eye. Jangan pakai lampu yang terang Jangan di tanning pasti nggak DE Sering membersihkan kotoran yang mengendap di bawah agar tidak terpusat selalu melihat ke bawah Cara Mengatasi Drop Eye pada Arwana Ke salon dioperasi, Gunting lemak mata Pelihara di kolam yang langsung terkena sinar matahari mirip-mirip habitat untuk beberapa waktu, ini yang paling mujarab. Kalau gak punya kolam bisa di bak fiber atau tank yang lebih luas. Beli ulat jerman. Tiga atau 4 hari sebelum dicemplungin ke aro, ulat jerman dikasih makan wortel dulu. Kasih pakannya yang ngambang di atas air, misalnya jangkrik Tutup semua sisi akuarium pakai koran / kain hitam sampai gelap biar ikan bisa melihat ke atas, selama 1minggu. Bukanya kalau pas ganti air saja kemudian beli bola ping pong plastik kecil buat di dalam tank, pilih warna yang ngejreng / mencolok. Matikan lampu / pakai lampu jangan yang terang Cermin menghadap ke bawah untuk tutup akuarium. Air nya kurangin coba setengah, kalau gak pas sebadan arawana nya Bawah aquariumnya kasih pasir saja kalau gak dikasih warna hitam bawahnya Solusi paling cepat untuk mata arwana turun adalah operasi ke salon aro, sayangnya tidak ditanggung BPJS. Kalau ada dana solusi paling cepat selanjutnya adalah beli lagi saja. Karena untuk operasi pasti habis jutaan, sedangkan ikannya saja dijual gak laku segitu. Daripada buat biaya operasi mending dibeliin ikan baru. Tapi kalau mau operasi arwana Drop eye biayanya kisaran tarif 1 juta untuk jabodetabek untuk 1 mata atau 2 mata. Makin jauh makin mahal bahkan ada yang memakai tarif tergantung harga ikan. Kalau ikan 20 juta sampai dengan 30 jt tarifnya beda karena dia memakai garansi buta atau salah oprek Terakhir jangan terlalu pusing de, karena hampir sebagian besar aro yang masuk aquarium itu akan de, kena pantulan sinar dari kaca. Jadi nikmati saja keindahan ikannya. FYI operasi mata 1jt/ekor, jadi sangat tidak direkomendasikan. Selain resiko cacat ya biaya yang mahal karena resiko tinggi dan biaya belajar operasi nya juga mahal. Nilai DE di arena kontes hanya 5%, jadi tidak begitu pengaruh di penilaian
Olehkarena itu, supaya ikan arwana tidak stres kita harus berhati-hati ketika sudah memutuskan untuk merawatnya. Bahkan, jika ingin merawat ikan arwana di akuarium sangat disarankan untuk memberikan penutup akuarium supaya ikan tidak loncat keluar. Rekomendasi Buku: Top 10 Ikan Air Tawar: Panduan Lengkap Pembesaran Secara Organik. Deskripsi Buku
WhatsApp Facebook Twitter Pinterest Linkedin Copiar Link As aranhas são predadoras de insetos e, assim, contribuem para manter baixa as populações desses animais, muitos dos quais podem transmitir doenças Foto GettyImages As pessoas costumam pensar que suas casas são locais isolados da natureza e nela só devem entrar os animais convidados, ou seja, os pets. Contudo, vários tipos de insetos, aracnídeos e até répteis podem aparecer em sua residência, mas isso não significa que eles são o aracnólogo Rogério Bertani, são conhecidas quase 50 mil espécies de aranhas. Muitas se adaptaram a viver em áreas urbanas e até mesmo dentro das casas. Elas acabam ficando presas dentro dos imóveis ou são atraídas por alimentos e condições favoráveis para sobrevivência. "Esses aracnídeos, geralmente, são reservados e quase todos que você encontra não são agressivos nem perigosos. Eles podem estar prestando serviços, como comer pragas – alguns até comem outras aranhas", explica. As aranhas papa-moscas são comuns em áreas urbanas e inofensivas Foto Felipe Von / WikimediaCommons / CreativeCommons As aranhas são predadoras de insetos e, assim, contribuem para manter baixa as populações desses animais, muitos dos quais podem transmitir doenças. Em áreas urbanas, as aranhas papa-moscas são as mais comuns, assim como espécies que constroem teias em cantos de paredes, como a Nesticodes rufipes uma pequena aranha marrom alaranjada, e as Pholcidae que tem as pernas muito longas e costumam ficar atrás de móveis em locais escuros.Nos jardins, as que aparecem mais são a aranha-prateada Argiope argentata, que faz uma teia geométrica, e a Nephilingis cruentata, que constrói teias grandes com fios amarelados nos beirais das casas. "A maioria é inofensiva, principalmente aquelas que constroem teias geométricas nos jardins e não deveriam ser eliminadas", comenta o especialista. Aranha-prateada Argiope argentata é comum em jardins e são inofensivas Foto Miguel Relvas Ugalde / Wikimedia Commons / CreativeCommons De acordo com Rogério, as espécies consideradas perigosas – que existem no Brasil – estão incluídas em três grupos as aranhas-armadeiras Phoneutria, as aranhas-marrons Loxosceles e as viúvas-negras Latrodectus. As primeiras são encontradas em áreas de vegetação, podendo, eventualmente, entrar nas casas, são grandes, com coloração marrom e não constroem teias. Espécie de aranha-armadeira Phoneutria, que pode ser encontrada no Brasil e é muito perigosa Foto Rodrigo Tetsuo Argenton / Wikimedia Commons / Creative Commons As aranhas marrons são pequenas e possuem um desenho corporal característico, que lembra um violino. Podem aparecer dentro das casas, ocupando fendas, como o espaço atrás de móveis. Constroem teia característica, não geométrica, que lembra fios de algodão com o qual preenchem os viúvas-negras são pequenas, possuem uma mancha vermelha em forma de ampulheta na parte ventral do abdome e constroem teias não geométricas, em cantos de parede ou debaixo de móveis, quando entram nas que moram próximo a locais com terrenos baldios ou áreas com vegetação, podem colocar barreiras que impeçam que elas entrem em casa, como rodinhos que fecham o vão das portas, telas nas janelas e devem evitar deixar material de construção, madeira ou outros objetos nos quintais, pois podem servir de abrigo. A viúva-negra Latrodectus é uma das espécies perigosas que podem ser encontradas no Brasil Foto Wikimedia Commons / Creative Commons "Conhecer as espécies que aparecem na residência e nos arredores também é importante, para saber se existe algumaque pode causar acidentes no local. Em caso de imprevistos, procurar o serviço médico, levando, se possível, a aranha que picou, ou fotos do espécime", aconselha o aracnólogo.
20Jenis Ikan Hias Air Tawar. Jenis-jenis ikan hias yang hidup di air tawar sangatlah beragam dan memiliki keunikan serta karakteristik masing-masing. Sebelum memelihara ikan yang diinginkan, ada baiknya mengetahui terlebih dulu beberapa jenis ikan yang sudah cukup populer berikut ini. 1. Ikan Arwana.
Bagi para kolektor ikan hias, memiliki ikan arwana sudah selayaknya perhiasan tak ternilai yang mana beberapa di antaranya rela menghabiskan dana dalam jumlah fantastis untuk tidak bisa kamu ajak berinteraksi layaknya anjing atau kucing, namun ikan arwana dinilai berdasarkan keeksotisan dan cerita rakyat yang konon katanya membawa keberuntungan, ini pun akan semakin mahal dikarenakan ikan arwana tergolong spesies yang terancam punah dan cukup sulit untuk dibudidayakan di luar habitat dari itu perlu penanganan khusus agar tetap dapat menjaga kualitas ikan arwana dan membuatnya memiliki angka harapan hidup yang ini PetPi akan mengulas beberapa tips dan cara merawat ikan arwana yang bisa kamu lakukan, mulai dari mengetahui jenis-jenisnya, persiapan habitat, pemilihan pakan, hingga masalah IsiJenis-Jenis Ikan Arwana Terpopuler Beserta Harganya di PasaranKumpulan Cara Merawat Ikan Arwana Agar Warna Bagus dan Berumur Panjang1. Mempersiapkan Akuarium untuk Arwana2. Pilih Makanan Arwana Sesuai Kebutuhannya3. Rutin Memelihara Habitat Arwana4. Pisahkan Arwana dari Ikan Lain5. Perhatikan Kondisi Arwana Ideal6. Meningkatkan Penampilan Arwana7. Ketahui Masalah Kesehatan Umum pada Arwana8. Budidaya Arwana AnakanJenis-Jenis Ikan Arwana Terpopuler Beserta Harganya di PasaranJenis ikan arwana - Robb report editArwana tergolong ke dalam jenis ikan hias yang spesial karena merupakan bagian dari famili ikan purba, yakni ikan hias ini mendiami wilayah perairan tawar Amerika Selatan, Asia Tenggara, hingga Australia. Arwana memiliki ciri fisik berupa badan memanjang yang sisik-sisik besar yang melapisi bentuknya yang menyerupai naga, beberapa kalangan internasional juga menyebut ikan arwana sebagai "dragonfish" atau "shui long" dalam bahasa ini pula yang menjadikan ikan arwana menjadi salah satu hewan yang dipercaya membawa keberuntungan, sehingga akhirnya banyak orang ingin sekian banyak jenis yang tersebar di seluruh dunia, ada beberapa jenis ikan arwana yang umum dipelihara, sepertiIkan Arwana Silver/Brasil Osteoglossum bicirrhosum; memiliki bentuk tubuh dan sirip memanjang dengan dominasi warna silver atau perak di semua bagian tubuhnya. Saat dewasa, ikan arwana silver dapat memiliki panjang hingga 100 cm. Harga ikan arwana silver tergolong paling terjangkau, yakni sekitar Rp2 juta per Arwana Red/Super Red Scleropages legendrei; merupakan jenis ikan arwana yang populer di kalangan kolektor karena warna merah menyala pada tubuhnya. Jenis ikan ini memiliki habitat asli, salah satunya di Sungai Kapuas, Indonesia. Harga ikan arwana super red mulai Rp2 jutaan hingga puluhan juta Arwana Red Tail Golden Scleropages aureus; berasal dari perairan air tawar di kawasan Sumatera, seperti Pekanbaru, Riau, dan sekitarnya. Saat dewasa, ikan arwana red tail golden bisa berukuran 90 cm dan berwarna merah dengan corak keemasan. Harga ikan arwana red tail golden berkisar Rp4,5 juta per Arwana Hijau Scleropages formosus; menyebar di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja. Sesuai dengan namanya, memiliki warna hijau keemasan dengan panjang maksimal hingga 90 cm. Ciri khas lainnya adalah ukuran kepala relatif lebih besar dibanding jenis arwana lainnya. Harga ikan arwana hijau berkisar Rp4 jutaan di Arwana Yellow Tail/Banjar Scleropages macrocephalus; salah satu jenis ikan arwana asal Indonesia yang memiliki ciri unik, yakni bagian sirip dan ekor yang berwarna kuning hingga jingga. Panjang tubuhnya bisa mencapai 90 cm. Harga arwana banjar cukup terjangkau, yakni sekitar Rp2 Arwana PapuaScleropages jardinii; selain di Papua, jenis ikan arwana ini juga dapat ditemukan di kawasan Australia. Dibanding jenis arwana lain, arwana papua memiliki warna kuning keemasan yang tampak kurang cerah. Walaupun begitu, harga arwana papua tergolong tinggi, yakni sekitar Rp4 jutaan. Walau memiliki nama berbeda-beda, namun secara keseluruhan arwana merupakan jenis ikan predator yang mencari mangsanya di permukaan karakteristiknya ini tentu cara merawat ikan arwana perlu penanganan khusus yang sebenarnya cukup mudah untuk kamu lakukan asal mengetahuinya secara tepat, Cara Merawat Ikan Arwana Agar Warna Bagus dan Berumur PanjangSebagai pengetahuan Sobat Pintar, ikan arwana tergolong ke dalam jenis hewan peliharaan yang memiliki umur panjang, habitat yang sesuai dan asupan makanan yang tepat, umur ikan arwana peliharaan dapat mencapai 20 tahun. Lebih lama daripada anjing maupun kucing, kan?Bahkan pada beberapa kasus yang belum terkonfirmasi, ikan arwana juga sanggup bertahan hidup hingga hampir 50 arwana komitmen yang panjang untuk mencapai umur tersebut. Nah, melansir dari berbagai sumber, berikut kumpulan tips merawat ikan arwana agar berwarna bagus dan umurnya Mempersiapkan Akuarium untuk ArwanaBukan hanya sebagai habitat tempat tinggalnya saja, Sobat Pintar juga bisa mempersiapkan akuarium arwana agar semakin memunculkan warna dan keindahannya, itu adapun beberapa aspek keamanan dan kesehatan yang harus dipenuhi untuk keberlangsungan hidup ikan arwana di dalam akuarium, sepertiIkan arwana yang tergolong cukup besar membutuhkan akuarium dengan dimensi yang memungkinkan mereka bergerak bebas. Untuk jenis ikan arwana besar arwana Amerika Selatan membutuhkan akuarium berukuran 180 x 76 x 60 cm. Sementara untuk ikan arwana kecil arwana Asia dan Australia membutuhkan akuarium berukuran 120 x 60 x 60 harus menggunakan material kaca tebal dikarenakan ikan arwana memiliki tenaga yang cukup untuk memecahkan kaca dengan ketebalan kurang dari 12 penutup akuarium guna mencegah ikan arwana melompat akibat nalurinya untuk mencari mangsa di permukaan air. Lapisi penutup dengan material berupa jaring halus, agar jika arwana melompat tidak melukainya saat berbenturan dengan material penggunaan substrat atau dasaran akuarium berupa pasir atau batu, dikarenakan dapat menyebabkan penumpukan kotoran arwana yang berisiko beracun bagi penggunaan tanaman dan dekorasi dalam air karena berisiko melukai sirip arwana yang dikenal memiliki pergerakan lincah dengan tubuhnya yang besar. Jika memungkinkan, beri hiasan berupa tanaman terapung guna mencegah perilaku dua jenis cahaya pada akuarium untuk arwana. Pertama viewing light berupa lampu LED untuk memberikan penerangan pada akuarium. Kedua tanning light yang berfungsi untuk memunculkan warna arwana, misal lampu LED berwarna ungu atau merah muda untuk jenis ikan arwana super air tawar untuk arwana dengan parameter berupa kandungan amonia NH4 0 ppm, nitrit NO3 0 ppm, dan nitrat NO4 40 ppm. Atur suhu air berkisar 30 derajat Celcius dan kadar pH air sekitar atau sedikit asam untuk memunculkan warna filter air yang mampu menyaring air akuarium dalam jumlah besar. Hal ini dikarenakan arwana tergolong jenis ikan besar yang menghasilkan banyak kotoran. Penting untuk menyaring kotoran karena adanya risiko beracun bagi kehidupan Pilih Makanan Arwana Sesuai KebutuhannyaArwana tergolong ke dalam hewan karnivora yang menjadikannya predator di alam liat. Pada habitat aslinya, ikan arwana memangsa ikan kecil dan serangga untuk memenuhi kebutuhan hewan peliharaan, ada beberapa jenis makanan ikan arwana yang bisa diberikan. Pertama ada makanan berupa pelet yang dikhususkan untuk jenis ikan ada makanan hidup atau sudah dibekukan, seperti ikan kecil, jangkrik, cacing, dan tips merawat ikan arwana terutama dalam memberikan makannya adalah pastikan kamu menghindari serangga dengan cangkang tebal dan tajam, khususnya untuk arwana porsi makan ikan arwana tiap harinya, kamu bisa memberikan 2-3 kali per hari untuk arwana anakan hingga remaja dan 1 kali per hari untuk arwana Rutin Memelihara Habitat ArwanaPemeliharaan akuarium sebagai habitat arwana sangat penting guna menjaga kelangsungan PetPi sebutkan dalam poin pertama, ikan arwana menghasilkan kotoran dalam jumlah besar sehingga rentan kondisi air menjadi tidak sesuai dengan kotoran tadi dapat menghasilkan beberapa zat, seperti amonia, nitrit, dan nitrat yang berbahaya dan berisiko beracun. Adapun tipe-tipe pemeliharaan untuk menjaga kondisi akuarium, di antaranyaHarian Pengecekan filter, temperatur air, dan kondisi akuarium beserta segala Pengukuran pada kualitas air dan kandungan di dalamnya setidaknya seminggu Ganti 10-20% air dalam akuarium dengan air baru per minggu jika dibutuhkan. Selain itu, kamu juga bisa mengganti 25% dari total air setidaknya 2-4 minggu Pisahkan Arwana dari Ikan Laincara memelihara ikan arwana - fishkeepingworldArwana khususnya yang sudah berusia dewasa selain memiliki ukuran tubuh besar, juga akan bersifat teritorial dan akan mudah terganggu apabila ada yang mengganggu sebaiknya pisahkan ikan arwana dengan jenis ikan lain, termasuk untuk arwana sejenisnya karena dapat saling menyerang, arwana hendak disandingkan dengan ikan lain, beberapa orang menyarankan jenis ikan berukuran lebih besar dibanding yang terpenting pilihlah ikan yang lebih besar dengan karakteristik jinak untuk tidak menggertak arwana, seperti ikan lele besar, bass merak, dan Perhatikan Kondisi Arwana IdealSetelah kamu memastikan hal-hal di atas terpenuhi saat kamu memelihara ikan arwana, seharusnya peliharaan kamu kini sedang dalam kondisi sehat dan ciri yang menandakan ikan arwana dalam kondisi ideal seperti, mata cerah, makan dengan penuh semangat, berenang ke permukaan air, dan warna cerah kondisi habitat dan makanannya, kamu juga mesti memperhatikan faktor eksternal. Salah satunya adalah memelihara arwana di lokasi yang nyaman dan jauh dari dapat menyebabkan ikan arwana stres yang berujung pada timbulnya sejumlah Meningkatkan Penampilan Arwanacara merawat ikan arwana agar bagus warnanya - ecplazaAda beberapa metode yang berguna untuk menaikkan kualitas penampilan ikan arwana di dalam akuarium, di antaranya adalah tanning dan membuat arus merupakan sebuah metode yang dilakukan untuk meningkatkan warna ikan arwana, terutama untuk jenis ikan arwana super melakukan salah satu cara memelihara ikan arwana agar penampilannya menarik ini adalah dengan menggunakan tanning light yang dipersiapkan dalam akuarium sedari juga background akuarium berwarna polos agar ikan arwana tampak jelas dan lebih sedap dipandang. Banyak kalangan memilih background hitam atau biru bisa meletakkan tanning light di satu sisi bagian akuarium dengan cara menempelkannya langsung ke kaca ikan arwana di segi penampilan juga bisa dilakukan dengan menambahkan arus buatan di dalam akuarium. Hal ini bertujuan mengibarkan ekor dan sirip ikan arwana saat berenang dalam akuarium. Sehingga seakan-akan mereka memiliki ekor dan sirip yang terlihat Ketahui Masalah Kesehatan Umum pada ArwanaBeberapa masalah kesehatan umum ditemui pada arwana, seperti busuk sirip, jamur, infeksi bakteri, dan penyakit bintik putih ich.Umumnya ikan arwana akan menunjukkan beberapa gejala, misal kehilangan nafsu makan, bercak di tubuh atau mulut, kelesuan, mata keruh, sirip berubah warna, kembung, dan berenang tak merawat ikan arwana dalam kondisi ini tentu akan cukup sulit ditangani oleh pemula. Segera minta bantuan pakar atau dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang Budidaya Arwana AnakanMelihat harga ikan arwana di pasaran yang dibanderol mulai dari jutaan hingga miliaran rupiah, mungkin membuat kamu berpikiran untuk mulai melakukan budidaya, kan?Di alam liar ikan arwana mulai akan bertelur sekitar Desember hingga Januari. Arwana betina akan meletakkan telurnya yang kemudian akan dibuahi dan dierami dalam rongga mulut oleh arwana jantan akan mengerami telur kurang lebih selama 50 hari sebelum menetas. Setelah 5 minggu menetas, barulah arwana anakan akan keluar dari mulut induknya dan mencari makanannya budidaya ikan arwana bukanlah hal yang mudah. Hal ini dikarenakan mulai dari masa pemilihan indukan hingga cara merawat ikan arwana anakan perlu pengetahuan dan penanganan khusus, ulasan mengenai sejumlah tips dan cara merawat ikan arwana yang bisa kamu lakukan agar peliharaanmu ini dalam kondisi ideal, warnanya bagus, dan berumur ikan arwana yang tergolong mahal mungkin tidak cocok bagi semua kalangan orang. Tapi masih banyak juga jenis ikan hias yang bisa dipelihara dan punya nilai eksotis yang tidak kalah bagus, kok! Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya! Perhatian Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat. Terbit Rabu, 02 September 2020, 1000 WIB Update pada Sabtu, 19 Desember 2020, 1000 WIB
. eshl7am4t1.pages.dev/108eshl7am4t1.pages.dev/649eshl7am4t1.pages.dev/39eshl7am4t1.pages.dev/728eshl7am4t1.pages.dev/99eshl7am4t1.pages.dev/210eshl7am4t1.pages.dev/691eshl7am4t1.pages.dev/713eshl7am4t1.pages.dev/147eshl7am4t1.pages.dev/645eshl7am4t1.pages.dev/801eshl7am4t1.pages.dev/96eshl7am4t1.pages.dev/121eshl7am4t1.pages.dev/176eshl7am4t1.pages.dev/33
agar mata arwana tidak turun