Dan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Aisyah istri Fir'aun." (HR Muslim) Dimudahkan Jalan Menuju Surga Tidak hanya diganjar pahala besar, seorang istri yang sabar juga akan dimudahkan jalannya menuju surga.

Tidak Bisa Lagi Menundukkan Harimau Setelah berganti tahun, sahabat dari si suami kembali datang ke rumahnya. Tamu itu kembali melihat sahabatnya pulang dari pegunungan setelah mencari kayu. Namun ada yang berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini tidak ada lagi harimau yang mengikutinya di belakang. Bahkan tidak juga ditemui istri yang selalu mencaci dan mengomel itu. Kali ini tamu tersebut justru melihat perempun lain yang sangat ramah, sopan, dan menjamu si tamu dengan sangat baik. Hal tersebut pun membuat si tamu heran dan menanyakannya saat hendak pulang. " Saudaraku, aku punya satu pertanyaan untukmu. Tolong jawab dengan jujur." ucap tamu itu. " Silahkah, apa yang mau kau tanyakan?" tanya si suami. “ Tahun lalu aku bertamu ke rumahmu. Aku melihat istrimu suka berkata kasar dan gemar sekali mencacimu. Aku juga melihat seekor harimau yang mengikutimu sepulang mencari kayu bakar. Tapi tahun ini, aku melihat istrimu berbeda. Tutur katanya begitu sopan dan tak terdengar satu pun ucapannya yang menyinggung. Harimau itu juga tidak tampak mengikutimu." tanya si tamu dengan penuh penasaran. Si suami menjelaskan bahwa istrinya yang dulu sudah meninggal dunia. Selama hidupnya, ia selalu sabar dan tidak pernah membalas perlakuan istrinya itu. Karena kesabarannya itulah, akhirnya Allah SWT memberikan kelebihan untuk bisa menundukkan harimau. Dan ketika istrinya sudah meninggal, kemudian menikah lagi dengan perempuan yang sholehah, hidup si suami pun berubah drastis. Ia bisa mendapatkan kehidupan yang bahagia dan tidak harus menanggung kesabaran yang teramat berat itu. Karena itulah, harimau itu sudah tidak bisa dijinakkan lagi. Dengan begitu, si suami harus bekerja mencari kayu bakar seorang diri.
CiumAnak Dapat PAHALA, Cium Suami Gugur DOSA, Cium Isteri Dpt bahagia SELAMANYA***. IKLAN. i) Fadhilat Cium Anak. Ciumlah anakmu kerana pahala setiap ciuman itu dibalas dengan satu darjat syurga. Nisbah antara dua darjat ialah 500 darjat. Syurga itu ialah sebuah kampung kesenangan, tiada masuk ke dalamnya melainkan orang yang menyukai kanak-kanak.
Siapa sangka jika menghadapi istri galak menjadi pintu bagi hamba-hamba Allah untuk mendapat kedudukan spiritual tinggi di sisi-Nya. Bahkan, sejumlah tokoh sufi terkemuka sengaja memilih teman hidup yang galak. Hal itu dilakukan untuk menguji kesabaran. Setiap hari menerima omelan, bahkan kekerasan fisik. Kita yang orang awam mungkin menganggapnya aneh, tapi tidak bagi para sâlik yang sedang mencari ridha Allah. Ka'ab al-Ahbar pernah menyampaikan من صبر على أذى امرأته أعطاه الله تعالى من الأجر ما أعطى أيوب عليه السلام. ومن صبرت على سوء خلق زوجها أعطاها الله من الأجر ما أعطى آسية بنت مزاحم رضي الله عنها Artinya, "Suami yang sabar menghadapi istri galak, Allah akan memberinya ganjaran senilai pahala yang dianugerahkan kepada Nabi Ayub as; dan istri yang sabar atas perlakuan kasar suaminya, ia akan mendapat ganjaran senilai pahala yang telah diberikan kepada Asiyah binti Muzahim istri Fir'aun." Senada, Imam al-Ghazali pernah mengatakan وَفِي الصَّبْرِ عَلَى ذَلِكَ رِيَاضَةُ النَّفْسِ وَكَسْرُ الغَضَبِ وَتَحْسِيْنُ الخُلُقِ. فَإِنَّ الـمُنْفَرِدَ بِنَفْسِهِ أَوِ الـمُشَارِكَ لِمَنْ حَسُنَ خُلُقُهُ لَا تَتَرَشَّحُ مِنْهُ خَبَائِثُ النَّفْسِ البَاطِنَةِ وَلَا تَنْكَشِفُ بَوَاطِنُ عُيُوْبِهِ. فَحَقٌّ عَلَى سَالِكِ طَرِيْقِ الآخِرَةِ أَنْ يُجَرِّبَ نَفْسَهُ بِالتَّعَرُّضِ لِأَمْثَالِ هَذِهِ الـمُحَرَّكَاتِ وَاعْتِيَادِ الصَّبْرِ عَلَيْهَا، لِتَعْتَدِلَ أَخْلَاقُهُ وَتَرْتَاضَ نَفْسُهُ وَيَصْفُوْا عَنِ الصِّفَاتِ الذَّمِيْمَةِ بَاطِنَهُ Artinya, "Bersabar menghadapi pasangan hidup mampu melatih pengendalian hawa nafsu, meredam amarah, dan mendidik moral. Sebab, orang yang hanya menyendiri atau selalu membersamai orang-orang saleh, sifat-sifat buruk dalam dirinya tidak akan terdidik, dan borok-borok akhlaknya tidak akan terbuka." Maka, orang yang menempuh jalan akhirat harus melatih dirinya dengan bersinggungan hal-hal demikian demi melatih kesabaran. Dengan begitu, ia akan memiliki moral luhur, hati yang selalu ridha, dan terbebas dari sifat-sifat hati yang tercela." Yusuf Abjik as-Susi, Shafahatun min Akhbaril Ambiya wal Ulama wal Auliya wal Hukama fish Shabri alaz Zaujat wal Hilmi Alaihim, 2019 halaman 22. Pesan Ka'ab al-Ahbar dan Imam al-Ghazali bukan melegalkan KDRT, akan tetapi menegaskan bahwa rumah tangga sudah semestinya menjadi 'madrasah takwa' agar baik pihak laki-laki maupun perempuan menjadi pribadi yang lebih dewasa serta tangguh dalam menjalani hidup. Nama Syekh Ahmad ar-Rifa’i mungkin tidak asing lagi. Ia merupakan tokoh sufi terkemuka dan seorang wali quthub yang juga memiliki banyak santri dari kalangan para wali Allah. Namun siapa sangka jika di balik nama besarnya ada sosok istri galak yang terus mengomeli dan memukulinya. Bagaimana Syekh ar-Rifai menyikapi istri galaknya? Dikisahkan, sekali waktu santri kesayangan Syekh ar-Rifa’i bermimpi melihat gurunya berada di surga. Di hari berikutnya ia melihat mimpi serupa, dan terus berulang kali. Akan tetapi ia merahasiakannya, tidak ada satu orang pun yang ia beritahu, termasuk gurunya. Ternyata Syekh ar-Rifa’i memiliki istri yang galak. Setiap hari ia menerima perlakuan kasar darinya. Entah dalam bentuk kekerasan verbal atau non verbal. Suatu hari santri yang pernah bermimpi melihat syekh di surga itu bertamu ke rumah dan melihat gurunya dipukul oleh istrinya menggunakan kayu pengorek tungku sampai noda hitamnya membekas di baju. Kendati demikian, Syekh Rifa'i hanya diam. Melihat insiden ini, santri tadi resah dan melaporkan ke santri-santri yang lain. “Begini, kawan-kawan sekalian. Guru kita mendapat perlakuan kasar dari istrinya, sementara selama kita tidak berbuat apa-apa.” Kemudian terbesit dalam pikiran mereka agar guru menceraikan istrinya. Tapi masalahnya sang guru orang fakir, tidak akan mampu untuk memberi ganti mahar yang ditaksir senilai 500 dinar untuk menceraikan istri. Mereka pun bersepakat untuk iuran. Setelah uang terkumpul, mereka menghampiri sang guru untuk menyerahkan uang tersebut. Melihat uang sebanyak itu, Syekh bertanya, “Uang untuk apa ini?” Para santri menjawab, “Ini sebagai ganti mahar untuk istri guru yang sudah berlaku kasar.” Syekh hanya tersenyum dan berkata, “Andaikan bukan karena kesabaran menghadapi omelan dan pukulan istri, kau tidak akan bermimpi melihatku di surga.” As-Susi, Shafahatun min Akhbaril Ambiya, halaman 18-19. Sekilas Tentang Syekh Ahmad ar-Rifa’i Secara garis keturunan, nasab Syekh Ahmad ar-Rifa’i dari jalur bapak sampai kepada Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib. Sedangkan nasabnya dari jalur ibu bersambung sampai sahabat Nabi bernama Abu Ayyud al-Anshari. Sebelum kelahirannya, ada sejumlah wali-wali agung yang sudah memprediksinya, yaitu Tajul Arifin al-Wafa, Syekh Nashr al-Hamami, Syekh Ahmad bin Khamis Syekh Abun Najjari an-Anshari, dan banyak lagi. Sufi agung berkebangsaan Irak ini merupakan ulama terkemuka yang juga banyak mencetak ulama-ulama hebat. Di antara murid-muridnya adalah Syekh Abu Syuja’ penulis Matan Taqrib, Syekh Umar Abul Faraj Izzuddin al-Farutsi al-Wasithi seorang ahli hadits, Syekh Abu Zakaria al-Atsqalani, Syekh Abul Fath al-Wasithi, Syekh Abul Mu’ali Badruddin al-Aquli, Syekh Hasan ar-Ra’i, Syekh Jamaluddin al-Khatib, dan masih banyak lagi. Kredibilitas Syekh Ahmad ar-Rifa’i sebagai intelektual Muslim dan tokoh spiritual ternama banyak diakui sejumlah ulama. Sejarawan Ibnul Atsir penulis Al-Kamil fit Tarikh mengatakan, “Syekh Ahmad ar-Rifa’i merupakan orang saleh yang pengaruhnya besar dan memiliki murid tak terhitung.” Syekh Abdus Sami’ al-Hasyimi al-Wasithi seorang ahli hadits pernah berkata, “Syekh Ahmad ar-Rifa’i merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah.” Sejarawan Ibnul Imad juga menuliskan dalam kitabnya, “Syekh Ahmad ar-Rifa’i merupakan ahli zuhud yang agung dan seorang waliyullah yang memiliki banyak karamah.” Ali al-Wasithi, Khulashatul Iksir fi Nasabi Sayyidina al-Ghauts ar-Rifa’i al-Kabir, 2013 halaman 5-8. Wallahu a’lam. Ustadz Muhamad Abror, penulis keislaman NU Online, alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon dan Ma'had Aly Saidusshiddiqiyah Jakarta
Bagaimanacara menghadapi istri yang gemar berselingkuh menurut agama Islam. Ustadz Ami Nur Baits, menjawab : Pertama, jika istri bertaubat dan sangat menyesali perbuatannya, bahkan dia berusaha meminta maaf kepada suaminya, mengubah cara pergaulannya dan cara berpakaiannya. Dia menjadi wanita yang dekat dengan Allah, menutup aurat dan
Hubungan intim dalam Islam hanya terjadi selepas ikatan pernikahan termeterai. Ia adalah satu ikatan suci lagi halal buat lelaki dan wanita. Keutamaan bernikah adalah bagi mendapat reda Allah seterusnya menyusul ganjaran pahala. Hubungan batin intim juga dapat ditunaikan tanpa rasa bimbang malah kehidupan berumahtangga menjadi bahagia turut disumbangkan oleh keseimbangan antara aktiviti kerja harian dan hubungan intim. Sesibuk bagaimana sekali pun, urusan peribadi ini perlu dijadualkan sebaik mungkin. Berikut adalah antara 15 pahala berhubungan suami isteri yang diharapkan dapat memberi semangat kepada pasangan yang semakin jarang bersama akibat keletihan urusan kerja di pejabat dan di rumah. Artikel berkaitan Saranan Imam Al-Ghazali Tentang Kekerapan Hubungan Intim Suami Isteri Artikel berkaitan “Eee…Busuklah,”. Hukum Isteri Tolak Hubungan Intim Sebab Suami Berbau 1. Dinilai Sebagai Sedekah “Hubungan intim suami isteri adalah sedekah. Para sahabat lantas ada yang bertanya pada Rasul SAW, “Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi isteri kami dengan syahwat itu akan mendapat pahala?’ Baginda menjawab, “Bukankah jika kalian melakukannya pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh kerananya jika kalian bersama pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala.” 2. Membersihkan Fikiran & Menguatkan Pemahaman Uqail Al-Hambil berkata tentang hukum suami tidak memberi nafkah batin pada istri, “Ketika aku buntu pada suatu permasalahan ilmu, maka aku panggil isteriku untuk berhubungan badan. Ketika aku selesai, maka aku ambil kertas dan aku tuangkan ilmu padanya mulai menulis”, kerana jima’ dapat membersihkan fikiran dan menguatkan pemahaman.” 3. Mendapat Pahala Sepanjang Hari “Barangsiapa yang menggauli isterinya sehingga mewajibkan mandi pada hari Jum’at kemudian diapun mandi, lalu bangun pagi dan berangkat ke masjid pagi-pagi, dia berjalan dan tidak berkenderaan, kemudian duduk dekat imam dan mendengarkan khutbah dengan saksama tanpa sendau gurau, nescaya dia mendapat pahala amal dari setiap langkahnya selama setahun, balasan puasa dan solat malam harinya.” HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad 4. Memenuhi Hak Suami Isteri Dari Hushain bin Mihshan, bahawasanya saudara perempuan dari bapanya iaitu ibu saudaranya pernah mendatangi Rasulullah SAW kerana ada suatu keperluan. Setelah ia menyelesaikan keperluannya, Nabi SAW bertanya kepadanya, “Apakah engkau telah bersuami?” Ia menjawab, “Sudah.” Beliau bertanya lagi, “Bagaimana sikapmu kepada suamimu?” Dia menjawab, “Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali yang aku tidak mampu mengerjakannya.” Maka, Rasulullah SAW menjawab “Perhatikanlah bagaimana hubunganmu dengannya kerana suamimu merupakan syurgamu dan nerakamu.” Nabi SAW bersabda “Demi Allah, yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, seorang wanita tidak akan boleh menunaikan hak Allah sebelum ia menunaikan hak suaminya. Andaikan suami meminta dirinya padahal ia sedang berada di atas punggung unta, maka dia isteri tetap tidak boleh menolak.” 5. Jalan Ke Syurga ” Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh manusia memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” Q. S. An Nisa 114 6. Pahala Seperti Korban Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa mandi di hari Jum’at seperti mandi janabah, kemudian datang di waktu yang pertama, ia seperti berkorban seekor unta. Barangsiapa yang datang di waktu yang kedua, maka ia seperti berkorban seekor lembu. Barangsiapa yang datang di waktu yang ketiga, ia seperti berkorban seekor kambing gibas. Barangsiapa yang datang di waktu yang keempat, ia seperti berkorban seekor ayam. 7. Didoakan Malaikat Dan barangsiapa yang datang di waktu yang kelima, maka ia seperti berkorban sebutir telur. Apabila imam telah keluar dan memulai khutbah, malaikat hadir dan ikut mendengarkan zikir khutbah” HR. Bukhari no. 881 Muslim no. 850 8. Terpelihara Dari Laknat Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Jika seorang lelaki mengajak isterinya ke ranjang, lantas si isteri enggan memenuhinya, maka malaikat akan melaknatnya hingga waktu subuh” HR. Bukhari no. 5193 dan Muslim no. 1436 9. Membahagiakan Jiwa “Sesungguhnya wanita datang dalam rupa syaitan, dan pergi dalam rupa syaitan. Jika seorang di antara kalian melihat seorang wanita yang menakjubkan tanpa sengaja, maka hendaknya ia mendatangi bersetubuh dengan isterinya, kerana hal itu akan menolak sesuatu berupa syahwat yang terdapat pada dirinya” HR. Muslim no. 1403 10. Menyejukkan Hari Telah dijadikan kesenangan bagiku dari kehidupan dunia; isteri, berwangian, dan dijadikannya penyejuk mata hatiku di dalam sollat Hr. Ahmad, al-Nasa`iy, al-Thabarani, al-Bayhaqi 11. Pahala Kasih Sayang Telah menceritakan kepadaku Bapakku bahwa dia melaksanakan haji wada’ bersama Nabi SAW. Beliau bertahmid dan memuji Allah, beliau memberi pengingatan dan nasihat. Beliau menuturkan cerita dalam hadisnya, lantas bersabda “Ketahuilah, berbuat baiklah terhadap wanita, kerana mereka adalah tawanan kalian. Kalian tidak berhak atas mereka lebih dari itu, kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Jika mereka melakukannya, jauhilah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakitkan. Jika kemudian mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Ketahuilah; kalian memiliki hak atas isteri kalian dan isteri kalian memiliki hak atas kalian. Hak kalian atas isteri kalian ialah dia tidak boleh memasukkan orang yang kalian benci ke tempat tidur kalian. Tidak boleh memasukan seseorang yang kalian benci ke dalam rumah kalian. Ketahuilah; hak isteri kalian atas kalian ialah kalian berbuat baik kepada mereka dalam memberikan pakaian dan makanan kepada mereka.” At-Tirmidzi 12. Menjadi Pasangan Terbaik Aisyah berkata “Rasulullah SAW bersabda “Sebaik-baik kalian adalah suami yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.” HR. At Tirmidzi 13. Pahala Mengalir Sepanjang Waktu Pahala terus mengalir bagi suami isteri yang berhubungan badan, sebab hubungan badan memberi kebahagiaan dan dari kebahagiaan yang diberikan tersebut akan membuat pahala terus mengalir untuk keduanya sehingga kasih sayang antara sesama selalu meningkat dan jauh dari permasalahan. 14. Mencegah Keburukan Dengan melakukan hubungan suami isteri tentu akan menjauhkan dari keburukan, iaitu terhindar dari maksiat; zina mata zina hati dan sebagainya sebab apa yang diinginkan telah dipenuhi oleh pasangannya atau suami dan isterinya sehingga ia tidak perlukan hal lain dari luar untuk bahagia, cukup dengan isteri atau suaminya saja. 15. Jauh Dari Maksiat “Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahawasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, kerana itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, iaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai datang malam, tetapi janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.” Q. S. Al Baqarah 187 Sumber artikel WEBINAR JODOH 💖 SUAMI KIRIMAN ILAHI ✨Jom Sis semua yang masih single terutamanya sejenis yang pemalu! Kita belajar ilmu menjemput jodoh💘 Dengan ilmu menjemput jodoh, Sis akan.. ✅ Tak tertanya-tanya lagi “Dimana atau ada ke bakal imamku❓❓” 🤷🏽‍♀‍ ✅ Jelas ✨ dan yakin 💪🏻 dengan langkah-langkah mudah ikhtiar mencari jodoh 💘 Tip Islam itu Mudah dan Indah ✅ Akan dijauhi heartbreak 💔 dan lelaki yang tak serius 👻 Yang sudah berstatus Dimiliki’, ambillah manfaat ilmu ini untuk memudahkan dan percepatkan lagi jodoh Sis 💞 Daftar di
Berlatihlah untuk menjadi istri yang sabar dengan ikhlas dan berlapang dada setiap kali menghadapi ujian dan cobaan yang datang. 2. Selalu bersyukur Selalu bersyukur dengan apa yang telah dimiliki dalam hidup juga bisa menjadi cara menjadi istri yang sabar. Bersyukur akan membuat kita merasa beruntung atas kehidupan yang kita jalani saat ini. 3.
loading...Sikap para ulama salaf terdahulu patut ditiru dalam menghadapi istri yang durhaka. Foto ilustrasi/Ist Salah satu ujian bagi para suami adalah ketika mereka memiliki istri durhaka yang memiliki perangai buruk. Namun, bagi para salafus saleh ulama terdahulu, mereka punya cara sendiri dalam satu akhlak salafus saleh yang patut ditiru adalah kesabaran mereka menghadapi gangguan istri mereka. Para Salaf memandang bahwa semua gangguan, pelanggaran dan keburukan akhlak istri-istri mereka adalah gambaran buruknya mu'amalah mereka dengan Allah. Setiap mereka durhaka kepada Allah, maka mereka akan didurhakai oleh istri, inilah anggapan kebanyakan dari salaf. Baca Juga Namun, meskipun istri durhaka, mereka tetap memberikan hak-hak seorang istri dengan sempurna karena ingin mengamalkan hadis "Laksanakanlah amanah kepada orang yang memberimu amanah, dan janganlah kamu berkhianat kepada orang yang mengkhianatimu".Ka'ab Al-Akhbar mengatakan "Barangsiapa yang sabar atas kedurhakaan istrinya maka dia akan diberi pahala seperti pahalanya Nabi Ayyub 'alaihissalam."Imam Hasan Al-Basri berkata "Empat hal termasuk celaka yaitu, banyak keluarga, harta yang sedikit, tetangga yang jelek dan istri yang khianat."Imam Ali bin Abi Thalib berkata "Lima hal yang dapat menyenangkan seseorang yaitu, istri yang salehah, anaknya berbakti, saudaranya adalah orang yang bertakwa, tetangganya adalah orang yang saleh, dan rezekinya diperoleh di lingkungannya."Ahmad bin Harb berkata "Jika berkumpul 6 sifat pada diri wanita, maka sempurnalah kesalehannya, yaitu 1 Menjaga sholat 5 Taat pada Ridho kepada Tuhannya. 4 Menjaga lisan dari ghibah dan mengadu Zuhud terhadapat Sabar ketika mendapatkan musibah."Abdullah bin Mubarok berkata "Dan dari fitnah wanita yang diperingatkan oleh Nabi Muhammad adalah wanita yang dapat merusak tali silaturrahmi suaminya, dan memaksa mereka untuk mencari tambahan pekerjaan untuk memuaskan syahwat sang istri."Abdullah bin Umar berkata "Tanda-tanda istri ahli neraka adalah dia akan tersenyum di depan suaminya dan berkhianat di belakangnya."Dikisahkan, Abu Muthi' Al-Balkhi mengadu kepada Ayyub bin Kholaf tentang buruknya perangai istrinya dan beliau berkata "Barangsiapa yang tidak sabar menghadapi istri yang durhaka bagaimana ia bisa meminta derajat yang tinggi di sisi Allah."Dan begitulah para salaf, banyak dari mereka mendapatkan maqom derajat yang tinggi di sisi Allah disebabkan kesabaran menghadapi istri mereka. Mereka tidak menceraikan istri-istri mereka yang durhaka dikhawatirkan mereka istri tidak mendapatkan suami yang penyabar, sehingga suami tersebut tidak ridho kepada mereka, dan hanya ridho suamilah yang dapat mengantarkan mereka ke surganya Allah seperti pada hadis berikutقال رسول الله صلى الله عليه وسلم أيما امرأة ماتت وزوجها عنها راض دخلت الجنة »رواه إبن ماجه والترمذي"Wanita mana saja yang meninggal dunia, kemudian suaminya merasa ridho terhadapnya, maka ia akan masuk surga".HR Ibnu Majah, Dihasankan oleh Imam at-TirmidziCiri-ciri Istri SalehahImam Hatim Al-Ashom mengemukakan lima ciri-ciri istri salehah, yaitu 1. Pikirannya selalu takut kepada Kekayaanya adalah qona'ah terhadap pemberian Perhiasannya adalah dermawan dengan apa yang dia Ibadahnya adalah pengabdiannya kepada Dan keinginannya adalah selalu siap menghadapi Tanbihul Mughtarrin karya Imam Asy-Sya'roni Baca Juga rhs
Itu layaknya pahala mencium hajar aswad," ungkap Gus Fahmi di hadapan hadirin yang datang. Yang kedua, istri adalah seorang penjaga rumah terbaik. "Kalau istri di rumah, praktis pekerjaan rumah beres," katanya. Dapat dibandingkan saat suami di rumah, maka suasana dalam rumah berantakan dan kurang teratur.
Sebagai seorang suami, tugas dan tanggung jawab bukan hanya membahagiakan sang istri, tidak juga hanya semata mata memperlakukannya dengan baik tanpa menyakitinya, atau melakukan kewajiban suami terhadap istri , sebaliknya juga kewajiban istri terhadap suami .Lebih dari itu semua, seorang suami diuji justru saat sang istri melakukan kesalahan yang menyukut emosinya atau ketika sang istri marah kepadanya karena disebabkan oleh suatu hal entah itu kesalahan atau karena kecemburuan bahkan tiduhan perselingkuhan dalam rumah tangga sehingga tidak termasuk ciri-ciri suami yang durhaka terhadap istri .Wanita merupakam pribadi yang lemah, dan sangat mengandalkan hati dan perasaan, sehingga hal yang bersifat sensitif akan sangat berimbas pada emosionalnya. Sebagaimana dalam hadist berikut “Wanita tidak akan mampu lurus selamanya. Jika kamu merelakannya meski ada kebengkokan itu, kamu akan bahagia bersamanya. Tetapi jika kamu memaksa meluruskan kebengkokannya, kamu akan membuatnya patah, yaitu perceraian.” Muslim.Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa, karakter wanita memang kaku seperti tulang rusuk yang bengkok. Jika sebagai suami anda memaksa meluruskannya maka alhasil rusuk tersebut akan patah dan menyebabkan perpisahan dalam pernikahan banyak sudah kasus perceraian yang disebabkan oleh hal yang demikian. Dimana sang suami tidak dapat mengadapai kemarahan istri, sehingga menimbulkam konflik yang lebih ada beberapa karaker istri yang memang kemudian sangat dibenci oleh Rosul, Ibnu Umar berkataRasulullah pernah mengungkapkan sindiran atas perilaku para istri yang memang seringkali tidak menyenangkan suaminya. Rasulullah bersabdaWahai para wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istghfar, karena aku melihat kalian adalah orang yang paling banyak menghuni neraka.’ Salah seorang wanita bertanya Wahai Rasulullah, kenapa kami banyak menjadi penghuni neraka?’ Rasulullah menjawab, Kalian sering mencaci dan kufur tidak pandai berterima kasih terhadap pasangan. Sesungguhnya kalian adalah orang yang paling kurang akal dan agamanya.”Cara Rasulullah Menghadapi Istri MarahKehidupan pernikahan merupakan salah satu kehidupan yang harusnya dijalani dengan keharmonisan dan kebahagiaan menjadi keluarga sakinah mawa’dah warohmah . Namun, adakalanya didalamnya terdapat bumbu-bumbu pertengkaran, sangat wajar memang karena pada faktanya menikah merupakan mengabungkan dua karakter manusia yang berbeda namun disatukan dalam mencapai tujuan kehidupan rumah tangga, yang akan sering marah dan ngambek-ngambekan tentu saja sang istri, hal ini sesuai dengan sifat alamiah wanita yang lebih emosional dan mengandalkan perasaan. Hal ini lah tentu yang kemudian menguji para suami. Nabi Shalallahu Alaihi Wassallam bersabda;خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap isterinya, dan aku adalah orang yang paling baik terhadap isteriku.” HR. TirmidziSebagai seorang suami dalam menghadapi istri yang sedang marah, anda dapat mencontoh bagaimana cara Rosulullah menghadapi istri marah yang patut diteladani. Beberapa cara tersebut antara lain Tidak Membalasnya dengan Kemarahan BalikSebagi panutan umat muslim diseluruh dunia Rasulullah juga memiliki istri yang tentunya memiliki sifat manusiawi sebagaimana wanita lainnya. Aisyah yang merupakan istri Rasulullahpun pernah marah kepada Rasulullah SAW merupakan pribadi yang tidak pernah marah kepada istri. Hal tersebut dapat dilihat dalam kisah shallallahu alaihi wasallam pernah mengalami hal itu. Imam Bukhari dan beberapa imam hadits itu, Rasulullah sedang menemui sejumlah tamu yang tidak lain adalah para sahabat beliau. Tiba-tiba terdengar suara piring pecah. Ternyata Aisyah baru saja memukul piring berisi makanan yang dibawa oleh pembantu Zainab untuk disuguhkan kepada Rasulullah. Piring itu pecah dan makanannya pun insiden tersebut Rasulullah tidak marah. Beliau tidak merasa harga dirinya turun. Beliau tidak merasa kehormatannya dipermalukan. Beliau tidak merasa khawatir disebut sebagai suami yang tidak mampu mendidik istrinya untuk mengendalikan emosi. Sama sekali mendekati mereka dengan tenang, seperti tak terjadi apa-apa. Lalu beliau memunguti makanan dari kurma tersebut dan meletakkannya di sisa-sisa piring, kemudian membawanya ke majelisnya semula untuk dimakan bersama para tamu.“Maaf… ibu kalian sedang cemburu,” kata Rasulullah kepada para sahabatnya. Tak lupa, beliau mengganti piring yang sudah pecah tersebut dengan piring yang utuh untuk dibawa kembali oleh pembantu kepada akhlak agung Rasulullah. Khuluqun adhiim. Beliau tidak mempermasalahkan masalah, namun menyelesaikan masalah. Beliau tahu saat itu Aisyah sedang cemburu karena di hari giliran Aisyah, Zainab mengirimkan makanan untuk Rasulullah. Maka Aisyah pun memecahkan piring sebagai ekspresi Rasulullah memecahkan masalah dengan bijak. Beliau tidak memarahi Aisyah karena memarahi istri yang sedang marah akan menimbulkan masalah baru. Masalah semula tidak terselesaikan, justru suami istri terlibat pertengkaran. Rasulullah tidak melakukan Bersikap Sabar Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda kepada Aisyah,“Sesungguhnya aku dapat membedakan antara sikap kamu yang sedang marah kepadaku dan yang sedang suka kepadaku.” Aisyah bertanya, “Bagaimana engkau tahu itu?” Rasulullah menjawab, “Apabila kamu sedang tidak marah, kamu akan mengatakan, Tidak, semi Tuhan Muhammad’ dan jika kamu sedang marah, kamu akan mengatakan, Tidak, demi Tuhan Ibrahim’.” Aisyah pun membenarkan dan berkata, “Sesungguhnya aku hanya meninggalkan namamu saja.” Muttafaq alaih.Rasulullah SAW mengajarkan akhlaq terpuji yakni untuk selalu bersikap sabar. Demikianpula saat menghadapi istri yang sedang marah. Sikap sabar harus selalu dikedepankan. Karena Allah SWT sendiri dalam firmannya akan memberikan pahala yang luar biasa bagi mereka yang bersabar. Sebagaimana QS Az-Zumar ayat 10 sebagai berikut Katakanlah“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. [QS 3910]3. Menyikapinya dengan Kasih SayangKetika sedang marah, Aisyah pernah melontarkan ucapan kasar kepada Rasulullah. Dia berkata, “Engkau orang yang mengaku-ngaku sebagai Nabi!” Akan tetapi Rasulullah tetap menyikapinya dengan penuh kasih sayang dan penghargaan. Rasulullah hanya tersenyum dan tidak sedikit pun terlihat bukan Rasulullah mungkin ceritanya akan berbeda. Seorang laki-laki biasa jika mendengar istri melontarkan kata-kata kasar tentu akan sangat marah bahkan tak segan-segan Rasulullah mengajarkan kepada para suami agar menyikapi kemarah istri dengan kasih sayang. Tentunya hal ini patut dicontoh agar dapat meredam kemarahan istri sehingga tidak menimbulkan konflik yang lebih Melarang Bersikap Kasar Kepada Istri yang Sedang MarahSuatu kali pernah terjadi perselisihan antara Rasul dan Aisyah hingga mereka melaporkan kepada Abu Bakar dan memintanya menjadi mediator. Kemudian Rasulullah berkata,“Hai, Aisyah, apakah kamu atau aku yang akan berbicara?” Aisyah menjawab, “Biar kamu yang bicara, tetapi jangan katakan kecuali kebenaran.” Melihat kelancangan Aisyah, Abu Bakar memukul mulut Aisyah hingga Bakar menghardik Aisyah, “Wahai perempuan yang memusuhi dirinya sendiri, adakah Rasulullah pernah berbicara tidak jujur.” Melihat ayahnya marah, Aisyah segera berlindung di belakang Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam berkata, “Kami tidak berkunjung ke rumahmu untuk berlaku kasar seperti itu, dan kami pun tidak menginginkan perbuatan itu darimu.” Thabrani.Dalam kisah yang diceritakan diatas Rasulullah sangat melarang berbuat kasat kepada istri seperti memukul hingga melukainya. Namun, pada faktanya banyak suami yang kemudian tersulut emosi atas kemarahan istri. Sehingga memberikan pelajaran kepada istri dengan memukulnya agar patuh. Apapun alasannya hal ini todak dibenarkan. Tentunya teladan Rasul diatas sangat patut untuk MemaafkanMemafkan kesalahn orang lain merupakan salah satu akhlaq terpuji. Bahakan Allah SWT merupakan Maha Pemaaf sebagimana FirmanNya berikut ini فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ“..Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu [246]. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” [QS Ali Imran [3] ; 159].Begitupula dalam menghadapi istri yang marah. Rasulullah mengajarkan kita untuk memafkan semua kesalahn orang lain, apalagi istri sendiri. Oleh karena itu, memafkan perbuatan istri saat sedang marah sangat istri yang sedang marah, semua perkataan dan perbuatannya sedang dikendalikan oleh syetan. Oleh karena itu, dengan memaafkannya maka kita tidak akan menimbulkan masalah baru lainnya yang lebih Rasulullah menghadapi istri marah tentu sangat patut untuk diteladani dan ditiru. Maka dengan begitu kita dapat menjadi suami yang memiliki akhlaq baik dan sempurna. Meneladani sikap Rasul juga merupakan upaya untuk dapat meningkatkan keimanan dan keislaman kita. Baca juga cara melamar wanita menurut islam , hukum nikah gantung dalam islam ,mencari jodoh dalam islam , tips ta’aruf dalam islam , tips move on dalam islam . Semoga artikel ini dapat membanti dan dapat bermanfaat bagi anda.
SuriTauladan Rasulullah: Sabar Menghadapi Perilaku Istri. On Tuesday, March 03, 2015 By Budi Wahyono. Tweet. Artikel yang saya posting ini saya ambil dari sebuah buku yang berjudul "Story of The Great Husband: Muhammad Shallahu 'Alaihi Wassalam" yang ditulis oleh Hasan bin Ahmad Hasan Hamam, yaitu pada halaman 83 - 88. Berikut artikelnya:
Salah satunya bisa membuatmu lebih mudah masuk mengetahui bahwa kamu ternyata telah diselingkuhi suami, mungkin ini terasa seperti mimpi buruk yang terasa sangat nyata. Tak ada satu istri pun yang merasa siap diselingkuhi oleh suaminya. Berselingkuh artinya suami sudah melakukan kebohongan besar dan mengkhianati janji yang diucapkan saat pernikahan. Mungkin kamu berpikir untuk langsung bercerai. Dalam Islam, hal ini sebenarnya nggak dilarang. Islam sebenarnya memberikan hak kepada istri untuk meminta cerai atas dua kesalahan yang dilakukan suami, yaitu berzina dan tidak menafkahi. Jika suami berzina saat melakukan perselingkuhan, maka kamu bisa meminta cerai. Namun, jika kamu menerima telah diselingkuhi oleh suami dan masih mau untuk menerimanya kembali, Allah SWT telah menjanjikan pahala yang besar bagi istri yang bersikap sabar saat menghadapinya. Berikut ini Popbela telah merangkum apa saja pahala istri yang diselingkuhi suami menurut Mendapatkan pahala lebih besar dari pahala amalan sunnahBagi istri yang sabar telah diselingkuhi oleh suami, Allah menjanjikan pahala yang lebih besar dari segala amalan sunnah yang pernah dilakukannya. Islam juga menyebut bahwa kesabaran seorang istri adalah ciri-ciri perempuan mulia yang hidupnya bakal diridhai oleh Allah. Dalam kitab Fathul Baari juga disebutkan, “Hak suami merupakan kewajiban bagi istri. Melaksanakan kewajiban harus didahulukan daripada melaksanakan amalan sunnah.”2. Hidupnya akan lebih diridai oleh AllahSeperti yang sudah disebutkan di atas, menerima diselingkuhi suami akan membuat hidupmu lebih diridai Allah. Mengapa? Karena bersikap sabar saat diperlakukan buruk oleh suami tentu nggak mudah. Sambil harus harus meredam amarah dan kekecewaan, Bela tetap berbakti sebagai seorang istri. Hal inilah yang akan membuat Allah akan mengangkat derajatmu di dunia atas kesabaran tersebut. Allah telah berjanji untuk memberikan kebahagiaan dan ketenangan hidup sebagai pahala atas segala kesabaran. Bahkan, dalam hadis yang dikeluarkan oleh HR Tirmidzi disebutkan, “Istri yang meninggal dunia dan suaminya rida terhadapnya, maka ia masuk surga.”3. Kamu bisa menjadi perempuan terbaik di mata Allah4. Doa istri yang diselingkuhi suami akan dikabulkan Allah5. Mendapat pahala seperti yang diterima oleh Aisyah, Istri Fir’aun6. Kamu akan dijauhi oleh laknat Allah7. Dimudahkan jalan menuju surga Allah8. Mendapatkan kebahagiaan saat berada di akhirat

PahalaIstri yang Diselingkuhi Suami Produk Rekomendasi MamyPoko Pants Standar L 30 - SO Rp 49.500 Lactogrow 3 Vanila 1Kg Rp 123.000 Minyak Telon Bebe Roosie + Lavender & Olive Oil 6 4 % Rp162.900 Rp 155.900 Goon Smile Baby Ekonomis L26 34 % Rp53.000 Rp 35.000 Frisian Flag Primagro 1+ Vanilla 750gr Susu Pertumbuhan Anak Usia 1-3 Tahun

Portrait of a young Muslim woman – Adakah pahala bagi istri yang diselingkuhi suami? Allah SWT telah memberikan pahala istri yang dikhianati oleh suaminya dengan cara berselingkuh. Apa saja pahalanya? Berikut uraiannya. Dengan alasan apapun, perselingkuhan adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Sebab, perselingkuhan tidak hanya menyebabkan keretakan dalam rumah tangga saja, tapi juga mendatangkan dosa bagi siapapun yang melakukannya. Ketika seorang suami melakukan hal tersebut, berarti sama saja ia telah melakukan kebohongan besar dan mengingkari janji pernikahannya dahulu. Itulah mengapa Allah SWT begitu membenci hamba-Nya yang berselingkuh. Sementara itu, Allah SWT telah menjanjikan pahala bagi istri yang diselingkuhi suami, terlebih jika mereka bersikap sabar menghadapi hal tersebut. Berikut ini, Seruni telah merangkum sejumlah pahala bagi istri yang diselingkuhi oleh suaminya 1. Memperolah Pahala Seperti Asiyah, Istri Fir’aun Bagi istri yang diseliungkuhi oleh suami, tenanglah, jika kamu sabar menghadapi hal tersebut, maka kamu akan diganjar dengan pahala seperti Asiyah. Asiyah adalah istri Fir’aun yang pernah dipaksa oleh suaminya untuk menyembahnya. Namun, ia menolaknya. Kemudian Asiyah mendapatkan perlakukan yang buruk dan disiksa bertubi-tubi. Bahkan, kepalanya pernah dijatuhi sebuah batu yang sangat besar. Samapi akhirnya, Asiyah pun mengembuskan napas terkahir dan oleh Allah disebut sebagai salah satu wanita mulia yang dijamin surga. Hal ini, juga disebutkan dalam sebuah hadis yang artinya, “Dan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Aisyah istri Fir’aun.” HR Muslim. 2. Dijauhkan dari Laknat Allah SWT Allah sangat tidak menyukai hamba-Nya yang ingkar janji, apalagi melakukan perbuatan yang sudah jelas-jelas dilarang. Begitupun dengan perselingkuhan, adalah salah satu perbuatan yang Allah SWT benci. Maka, bagi seorang istri yang sabar, ia akan dijauhkan dari laknat Allah, baik di dunia maupun di akhirat kelak. 3. Dimudahkan Jalan Menuju Surga Allah SWT tidak hanya memberikan pahala bagi istri yang diselingkuhi, tapi juga akan dimudahkan jalannya menuju surga. Dengan catatan, sang istri sabar menerima perilaku buruk suami dan tidak membalasnya dengan keburukan pula. Maka, Allah berjanji untuk membuka semua pintu surga untuknya. “Dan seorang istri yang taat pada suaminya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendaki.” Hadist Hasan Shahih 4. Hiudpnya Diridhai Allah SWT Tetap sabar meski diperlakukan tidak baik oleh suami, adalah hal yang tidak mudah. Ada hal yang harus dikorbankan, perasaan misalnya. Sebab, mereka harus meredam amarah dan tetap berbakti sebagai seorang istri. Namun, tak perlu khawatir, karena Allah akan meninggikan derajatnya di surga atas kesabaran tersebut. Allah berjanji untuk memberikan kebahagiaan dan ketenangan hidup sebagai pahala atas segala kesabaran. 5. Dikabulkan Doanya Adapun pahala bagi istri yang diselingkuhi lainnya adalah, Allah akan mengabulkan doanya. Sebab, selingkuh termasuk ke dalam kategori perlakuan dzolim. Sehingga istri yang pernah diselingkuhi akan mendapatkan pahala dan juga dikabulkan doa-doanya. Ini sama halnya seperti yang terjadi saat istri Fir’aun berdoa kepada Allah. Hal tersebut digambarkan dalam sebuah ayar Al-Qur’an yang artinya, “Wahai Tuhan bangunkanlah untukku sebuah rumah di surga di sisi-Mu dalam surga dan selamatkan daku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang dzalim.” QS. At Tahrim 11 Doa di atas, merupakan doa yang kerap diucapkan oleh Asiyah tatkala dirinya harus menghadapi kemarahan dan siksa dari suaminya. Allah pun mengabulkan doanya untuk mendapatkan rumah di surga di sisi Allah dan Allah menjadikannya sebagai salah satu wanita paling mulia di dunia. 6. Mendapatkan Pahala Besar dari Amalan Sunnah Allah SWT juga menjanjikan ganjaran lainnya bagi para istri yang diselingkuhi suami, yaitu pahala yang lebih besar dari amalan sunnah. Sebab, kesabaran seorang istri adalah ciri-ciri wanita mulia yang hidupnya akan diridhai Allah. “Hak suami merupakan kewajiban bagi istri. Melaksanakan kewajiban harus didahulukan daripada melaksanakan amalan sunnah.” Fathul Baari 7. Mendapatkan Kebahagiaan di Akhirat Tak hanya dimudahkan jalannya menuju surga, istri yang sabar juga bakal mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Hubungan Mama dan suami akan berpengaruh pada kebahagiaan di akhirat kelak. Apabila seorang istri berbakti pada suami dan tetap bersikap sabar meski terus merasa disakiti, maka janji Allah adalah kebahagiaan yang abadi di akhirat. “Perhatikan bagaimana hubunganmu dengannya karena suami merupakan surgamu dan nerakamu.” HR Ahmad Baca Juga Apakah Layanganku Sudah Putus? Betapa pun besar pahala bagi istri yang diselingkuhi, tapi tetaplah berdoa agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Karena kebahagiaan seorang istri adalah mendapati suami yang setia hingga jannah-Nya kelak.

Berikutini, Seruni telah merangkum sejumlah pahala bagi istri yang diselingkuhi oleh suaminya: Daftar Isi 1. Memperolah Pahala Seperti Asiyah, Istri Fir'aun 2. Dijauhkan dari Laknat Allah SWT 3. Dimudahkan Jalan Menuju Surga 4. Hiudpnya Diridhai Allah SWT 5. Dikabulkan Doanya 6. Mendapatkan Pahala Besar dari Amalan Sunnah 7.
Bagiistri yang sabar telah diselingkuhi oleh suami, Allah menjanjikan pahala yang lebih besar dari segala amalan sunnah yang pernah dilakukannya. Islam juga menyebut bahwa kesabaran seorang istri adalah ciri-ciri perempuan mulia yang hidupnya bakal diridhai oleh Allah.
.
  • eshl7am4t1.pages.dev/614
  • eshl7am4t1.pages.dev/914
  • eshl7am4t1.pages.dev/728
  • eshl7am4t1.pages.dev/298
  • eshl7am4t1.pages.dev/736
  • eshl7am4t1.pages.dev/978
  • eshl7am4t1.pages.dev/884
  • eshl7am4t1.pages.dev/262
  • eshl7am4t1.pages.dev/690
  • eshl7am4t1.pages.dev/750
  • eshl7am4t1.pages.dev/683
  • eshl7am4t1.pages.dev/895
  • eshl7am4t1.pages.dev/777
  • eshl7am4t1.pages.dev/465
  • eshl7am4t1.pages.dev/42
  • pahala suami yang sabar menghadapi istri